bangun pagi di jam 5 pagi aku melihat matahari terbit di asrama tingkat 3,karena aku di kamar lantai tingkat tiga jadi bisa lihat matahari terbit yang indah.
berwarna kuning keemasan,dilatarbelakangi jingga cerah,awan biru tua,dan udara segar di pagi hari menjadikan niat murni ku menjadi niat betul² yang harus aku lakukan.
sekarang jam setengah enam 5 sahabat ku bangun dengan lemas tidak berdaya."hai kau bangun jam berapa kok duluan sih" tanya gayuh dengan wajah ngantuk,"aku bangun jam lima karena ingin melihat matahari terbit seperti kebiasaan saat di kamar istana,walaupun aku disini aku juga harus melakukan kebiasaan di kerajaan ku,walau hanya beberapa tapi aku merasa lebih baik" ucap jelas iqbal."heem aku ingin lihat,tapi hoaam aku ingin nge-game aja lah ada event menarik" ucap Hafizh sambil menggigau.
"aku mau mandi yah" ucap bangkit sambil berdiri ke kamar mandi di bawah lantai."oh iya ayo kita mandi dulu mumpung masih pagi dan gak ada yang rebutan" ucap Zakiah."ayo" ucap gayuh singkat.
disaat mandi benar saja baru 6 sahabat ini baru bangun biasa nya para murid bangun jam setengah 8,Bu Ranjani pun melihat 6 sahabat ini baru bangun dan menhampirinya "hei nak kau bangun dipagi suntuk ini" tanya Bu Ranjani "karena itu kebiasaan kami" ucap Ibnu singkat "oh ya sudah lanjutkan aktivitas kalian ibu mau menyiapkan sarapan untuk kalian bersama nenek timah atau bisa kalian panggil nek timah" ucap Bu Ranjani."nek timah itu siapa Bu" tanya Iqbal,"nanti kalian tahu sendiri" jawab Bu Ranjani singkat.
setelah mandi dan ganti baju 6 sahabat ini menyiapkan buku tulis sihir dan tongkat sihir serba guna sesuai masing².dan saat jam tujuh lebih sepuluh menit 6 sahabat pergi ke nek timah.nek timah membuat sup matahari asli dari tangan bukan pakai tongkat atau sihir apapun.6 sahabat ini melahap sup matahari dengan lahap karena sungguh nikmat sekali.
jam setengah 8 semua sudah bangun dan berebutan kamar mandi.dan ada yang mendahului ke nek timah meminta makanan sebelum mandi.Iqbal melihat ini hanya hal umum yang harus terjadi.
sementara 6 sahabat ini sudah siap untuk belajar namun mulai belajar jam setengah sepuluh.sementara menunggu jam segitu mereka berbincang-bincang hangat dengan keripik kentang dan teh hangat masing² gelas yang disihir oleh Iqbal.mereka semua kagum melihatnya "hei Iqbal darimana kau belajar sihir itu" tanya Hafizh "aku belajar dari kakak sepupuku di negara naga mendung saat di istana belum memasak makanan malam" jawab Iqbal "sudah makan saja aman kok" sambung Iqbal.