Memulai Proyek Kebudayaan Baru

Ini adalah hari pertama kita memulai proyek,walaupun banyak yang mengolok-olok kita,tapi kita tenang dan melanjutkan proyek ini.kita sepakat akan membahas di kamar asrama biar tidak diketahui oleh semua orang.

saat diasrama "hei kau Iqbal dan sanca kan dalang,kita keluarkan saja wayang kulit" ucap Hafizh,"heem boleh itu" ucap sanca,"tapi wayang nya?" Iqbal,"pinjam saja punya ku,aku punya banyak sama kelir wayang kulit juga "wah terima kasih sanca"."bagaimana kita rlancang ada gambal di kelir,jadi seolah olah nyata,dan juga harlus memakai teknologi canggih" bangkit "heem iya aku bisa itu dengan proyektor aku punya dirumah sekalian kau yang gambar bangkit nanti aku beri alat nya" "heem biasanya wayang pakai gamelan,kita garap memakai lagu sekarang seperti keyboard,drum,dan lain lain" "hah betul juga gayuh" "tapi kita harus mempersingkat waktu wayang nya,biasa nya semalam,kita garap hanya 90 menit pagelaran padat" "oh iya kan ada tamu dari bangsa asing yang tidak bisa memahami bahasa kita,jadi pakai bahasa Inggris biar aku berbicara,Iqbal dan sanca yang memainkan wayang nya" "wah betul aku setuju" ...

saat lama berbincang bincang semua bekerja mempersiapkan sebelum sebulan hari ulang tahun kerajaan Candramuka.akhirnya sepakat bernama "WAYANG GEN Z".dari Iqbal dan sanca mempersiapkan wayang nya,dia belajar teknik bayangan wayang agar bisa tertarik oleh orang,Zakiah menyusun naskah dengan bahasa Inggris nya,bangkit menyiapkan gambar nya,Ibnu dan gayuh menyiapkan musik nya,Hafizh menyiapkan kain kelir dan proyektornya.

selama 3 hari semua sudah selesai.saat di jam kosong kalau Bu Ranjani pergi,dan tidak ada eskul kita latihan.namun banyak yang mau menghancurkan karya kita,tetapi dengan mata indigo sanca bisa melihat barang yang dirusak,dan diperbaiki oleh tongkat bangkit.

hari demi hari,tiba saat nya hari ulang tahun kerajaan Candramuka. sahabat penerus bangsa Candramuka siap untuk dipentaskan.