Wira sudah kembali bekerja di pasar. Badannya terasa segar bugar. Memberikan secercah semangat baginya untuk memulai hari. Semua ini karena ulah ibu pemilik kontrakan semalam.
"Mas Wira, Goyang ibu malam ini dong," pinta wanita itu semalam. Wira yang terperangah karena kedatangannya yang tiba-tiba tidak segera menjawab. Dia menyapu pandangan dari atas sampai bawah. Memang tidak semenarik dari wanita kebanyakan yang pernah digagahi olehnya, tetapi tidak buruk juga. Bahkan mungkin akan menjadi sebuah tantangan kalau bisa memuaskan wanita yang umurnya sangat jauh di atasnya. Adrenalin kelaki-lakiannya terpacu.
"Kok diam sih Wira?" Ibu pemilik kos itu mencebik.
"E-eh, enggak Bu. Saya kagum saja melihat tubuh ibu. Sudah berumur tapi pandai menjaga tubuh," puji Wira yang jelas menyiratkan debaran aneh di dada ibu itu.
"Ah, kamu berlebihan Wira."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com