webnovel

Perkataan Zhenming Membuatku Sangat Senang

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Ruang tamu di rumah ini memang begitu besar. Selain Mu Zhenming yang bersantai di sana, juga ada beberapa pembantu yang sedang bersih-bersih.

Kakak kembar yang dikatakan oleh Qiao Fei juga sedang tidak ada di rumah.

"Zhenming!"

Suara Qiao Fei benar-benar membuat Qiao Jin sangat terkejut. Ia sungguh tidak menyangka sama sekali bahwa Qiao Fei bisa mengeluarkan suara yang begitu lembut dan manja.

Hal yang paling mencolok dalam situasi ini adalah suara Qiao Fei itu sungguh manis tetapi tidak dibuat-buat, kedengarannya sudah biasa.

Qiao Fei berjalan ke arah Mu Zhenming, sekarang suaranya terdengar lebih manja, tetapi suara manja ini seperti suara seorang perempuan yang seketika berubah saat berada di depan pria yang disukainya.

"Aku membawa Qiao Jin pulang ke rumah."

Qiao Fei lalu menarik tangan Qiao Jin. Ia dengan tatapan yang penuh arti berkata, "Qiao Jin, ayo cepat sapa Paman Mu."

Mu Zhenming memiliki karisma seorang kepala keluarga dan memiliki gaya seorang pemimpin yang sangat sempurna.

Walaupun sudah berumur lima puluh tahunan, tetapi masih memiliki tubuh dan penampilan luar yang sangat terjaga.

Andai pria paruh baya ini mengaku kepada orang lain bahwa dirinya baru berumur 30-40 tahun, mungkin ucapannya ini masih bisa dipercaya banyak orang.

Keluarga ini tampaknya sangat menjaga penampilannya dengan baik. Penampilan Qiao Fei saja masih terjaga keawetmudaannya.

Walau demikian, kecantikan Qiao Fei itu tampak alami. Akan tetapi, sepertinya Mu Zhenming menjaga penampilannya dengan mengeluarkan uang. Ya, pria paruh baya itu bisa saja menggelontorkan banyak uang untuk merawat penampilannya.

Mu Zhenming melihat Qiao Jin dan hanya menganggukkan kepalanya dengan pelan.

Sebenarnya, ia tidak terlalu menyukai anak angkat dari Qiao Fei ini. Apalagi, Qiao Fei sampai rela meninggalkan dirinya dan putra-putranya untuk merawat seorang gadis yang tidak ada hubungan darah dengannya ini. 

Selain itu, tidak tahu alasannya, istrinya itu juga memberikan kasih sayang seorang ibu kepadanya selama 20 tahun. Hal itu membuat ketiga anak lelakinya menjadi iri kepadanya. Sekarang, Qiao Fei masih ingin membawanya pulang kerumah.

Walau tidak menyukainya, namun Mu Zhenming sebenarnya juga tidak menolak secara mentah-mentah. Hal ini memang dilakukannya karena ingin menjaga kewibawaannya sebagai suami yang sempurna. 

Apalagi, Mu Zhenming juga terkenal sebagai orang yang ramah kepada perempuan. Ia tentu tidak bisa mempersulit keadaan seorang perempuan. Jadi, ia pun hanya bisa membiarkan dan tidak terlalu memperdulikannya.

Beberapa hari ini pun, Mu Zhenming juga sering bertengkar dengan Qiao Fei karena masalah Qiao Jin ini. Tidak seperti biasanya, kelihatannya Qiao Fei sangat bersikeras untuk membawa gadis ini. Jadi, ia pun tidak bisa menolak untuk memperbolehkan Qiao Jin pindah ke rumahnya.

Wajah Mu Zhenming tidak menunjukkan ekspresi apapun, Qiao Fei langsung menatap Qiao Jin dengan penuh arti seakan meminta anak angkatnya ini untuk segera menyapa suaminya.

Qiao Jin berpikir sejenak, dengan santai memanggil, "Zhenming, apa kabar!"

Mu Zhenming terdiam, ekspresi wajahnya langsung berubah terkejut. Ekspresi wajah Qiao Fei pun juga ikut tidak senang setelah mendengarnya.

Di samping para pembantu yang sedang membersihkan kamar juga terlihat terkejut. 'Apakah nona yang baru datang ini memang sudah gila?' Pikir salah seorang pembantu yang telah lama bekerja di sana.

Mu Zhenming menatap Qiao Fei dengan tatapan yang penuh pertanyaan. Hal ini membuat Qiao Fei agak bingung, tatapannya pun berada di antara Mu Zhenming dan Qiao Jin sekarang. 

Namun Qiao Fei segera menenangkan dirinya. Dengan perasaan sedih, ia pun mengusap sedikit air matanya. Setelah itu, ia pun berkata dengan khawatir, "Suamiku, kamu tahu … kata dokter …."

Ya, kepala Qiao Jin sedang tidak benar.

Ketika Qiao Fei kembali ke rumah, dia pasti juga sudah mengatakan hal ini kepada Mu Zhenming.

Beberapa hari sebelumnya, Mu Zhenming juga sudah menghubungi seseorang dari keluarga Song dengan sangat tidak senang. Alhasil, kesan pertamanya mengenai Qiao Jin sangat tidak baik.

Tetapi, apa yang bisa dilakukannya? Apakah Mu Zhenming akan memarahi orang yang kepalanya sedang bermasalah?

Setelah berpikir sejenak, Ia pun membuka mulut dan berkata, "Bersiaplah untuk makan."

Suara yang stabil dan tegas, ada karisma seorang pemimpin dalam keputusan yang diambilnya ini.

Lihat, sikapnya ini adalah suatu bentuk pengendalian diri dari model seorang pria kelas atas yang sukses.

Saat Qiao Fei baru ingin mengatakan sesuatu, seketika Qiao Jin dengan senang menganggukkan kepala, "Perkataan Zhenming sangat sesuai dengan keinginanku."

Qiao Jin sebenarnya sudah merasa agak lapar saat ini.

Mu Zhenming pun tertegun dengan respon gadis di depannya ini.

"Sayang, aku mohon kepadamu, aku sudah merawat dan mendidik dia selama dua puluh tahun ini. Aku hanya memilikinya sebagai seorang putri di keluarga kita. Ini adalah keinginanku, tolong maafkan dia ..." Ucap Qiao Fei kepada suaminya.

Qiao Fei pun melanjutkan, "Belakangan ini, dia telah merasakan pukulan batin yang keras. Aku pun juga sudah mengetahuinya. Tunggu tidak lama lagi, setelah beberapa saat …."

Sayangnya, Mu Zhenming tidak terlalu memperhatikannya. Di saat seperti ini, apakah Qiao Fei bisa meyakinkan suaminya?

Menyadari bahwa hal ini adalah keinginan istrinya, Mu Zhenming pun hanya bisa menahan diri. Akan tetapi mengenai sikap Qiao Jin yang sekarang, apakah gadis itu sungguh gila atau berpura-pura saja?