webnovel

Master Spiritual

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Huo Ling juga tidak berharap hal yang diucapkannya bisa membuat kepala perawat percaya. Ia hanya berkata, "Ketua, kamu boleh menganggapnya sebagai angin lalu saja mengenai ceritaku tadi. Aku sejujurnya hanya merasa kasihan padanya waktu itu ....

Seperti yang ketua ketahui, gadis itu dikabarkan mengalami gangguan otak sejak masuk rumah sakit ini. Hal itu tidak benar dan sekarang aku ingin membenarkannya. Lagi pula, hubungan kita berdua sangat dekat. Andai gadis ini pasien biasa, aku pun juga tidak akan berani menjelaskannya padamu." Tambah Huo Ling.

Kepala perawat menatap tajam Huo Ling, "Sudahlah, kamu segera urus formulir perizinan untuk cutimu. Kamu jangan memberitahukan masalah ini pada orang lain lagi. Ingat, status Nona Qiao bukanlah pasien biasa. Kamu bisa celaka bila terlalu banyak membicarakannya kepada orang lain."

Huo Ling menanggukkan kepala, "Aku mengerti, Ketua."

Setelah kepala perawat memberikan izin, Huo Ling segera pamit undur diri untuk meminta tanda tangan dari kepala rumah sakit. Setelah mendapatkan surat cuti, Huo Ling meninggalkan rumah sakit ini. 

Walau sudah mengikhlaskannya pergi, hal ini terlalu aneh dan tidak nyata bagi kepala perawat. Ia pun masih tidak begitu percaya dengan ucapan pegawainya tadi.

Kepala perawat ini tentu menyadari bahwa Huo Ling adalah perempuan yang sangat cerdas layaknya perawat di sini. Andai mendapatkan pukulan batin pun, ia juga tidak mungkin langsung menghubungkan masalah ini kepada Qiao Jin. 

Ah, lupakanlah! Walaupun mempercayai kemampuan Qiao Jin, apa kepala perawat ini mampu melakukan sesuatu terkait hal itu? Lagi pula, seorang kepala perawat juga tidak boleh mempercayai hal itu. 

Masalah ini hanyalah masalah kecil. Saat Qiao Fei mendapatkan hasil pemeriksaan Qiao Jin, ia juga ikut merasa sangat aneh. 

Waktu Qiao Jin dirawat di rumah sakit, laporan dari rumah sakit terdengar sangat ambigu. Awalnya, para dokter mengatakan bahwa ada unsur narkoba dalam tubuhnya, tetapi sekarang di dalam badannya tidak ada sama sekali. 

Selain itu, dari awal saat gadis itu melakukan percobaan bunuh diri, harusnya kejadian itu sampai sekarang baru terlewat sepuluh hari saja. Berdasarkan kesimpulan awal, harusnya ia masih mengalami rasa ketergantungan dari obat-obatan itu

Andai bukan Qiao Fei yang meminta sendiri untuk melakukan pemeriksaan dan melihat hasilnya, Nyonya besar itu pasti akan meragukan hasil rumah sakit dan menganggapnya sebagai sebuah candaan. 

Tetapi, bukankah pemikirannya ini jadi terlalu tampak khawatir? Bila keadaan Qiao Jin memang tidak ada masalah, maka hal itu adalah kabar yang baik juga bagi rumah sakit ini.

Lagi pula, masalah ini juga tidak boleh terlalu tersebar dan membuat spekulasi lain dengan tambahan kabar dari Huo Ling. Bila tidak, hal itu akan menjadi dampak buruk bagi gadis itu juga. Masyarakat juga tidak perlu tahu bahwa gadis itu mengalami masalah seperti ini.

Selain itu, Qiao Fei hanya menginginkan Qiao Jin sehat dan bahagia. 

Mengenai kehadiran pesta ulang tahun Song Yanqing yang ke dua puluh lima tahun, kabar itu menjadi berita yang sangat besar di kota ini. Qiao Fei hanya perlu memastikan Qiao Jin tidak sembarangan berbicara lagi. 

******

"Masih belum mendapatkan hasil apapun?"

Di dalam ruangan bawah tanah, ada beberapa orang yang sedang memeriksa laporan yang baru saja keluar.

"Tidak ada."

Cao Yikai dengan ekspresi wajah yang dingin berkata, "Aku sudah memeriksanya 10 kali dan bisa dipastikan bahwa tubuh perampok ini tidak memiliki benih roh."

"Ini tidak mungkin!"

Orang yang mengatakan hal ini adalah seorang perempuan yang masih muda dan kelihatan seperti seorang siswi suatu sekolah. 

Ekspresi gadis itu tampak sangat bingung dan kembali mempertanyakan, "Kejadian yang terjadi di mall sudah dipastikan bahwa dialah yang melakukannya. Aku sendiri juga sudah mengkajinya, tidak ada benih roh. Hmmm, bagaimana mungkin ada seorang master spiritual di sana?" 

"Tetapi kenyataannya memang demikian, perampok itu tidak memiliki benih roh yang kita incar." Lanjut Cao Yikai.

Seketika masuklah seorang perempuan yang mengenakan jubah putih dan megah. Perempuan itu mengikat rambutnya dengan gaya ekor kuda. Sosok badannya yang ramping dan tinggi tampak cocok dengan bentuk wajahnya yang cantik mempesona. 

Perempuan berjubah itu berkata, "Hasil yang kita terima tidak mungkin salah. Kalau memang bukan dia yang sedang berbohong, berarti ada kejadian lain yang tidak kita pikirkan telah terjadi setelahnya."

Cao Yikai menatap perempuan itu dengan serius. Ia pun segera bertanya, "Ketua, menurut Anda apa yang terjadi?" 

Perempuan itu tersenyum dan menjawab, "Ada orang yang mengambil benih roh itu. Hal yang kutakutkan adalah seseorang tersebut adalah roh jahat yang akan menjadi musuh kita." 

Ya, orang yang dapat mengambil benih roh dari pria ini tentu dianggap sebagai pihak yang sangat menakutkan bagi kelompok penyelidik ini. Selain itu, orang yang mengambil benih ini juga tidak terlihat mencolok. Penampilan dan auranya sama seperti manusia biasa.

Ya, ini dapat membuktikan orang ini dapat mengubah benih iblis kembali menjadi normal lagi. Masalah seperti ini tentu menjadi halangan yang belum pernah ditemui oleh mereka selama puluhan tahun terakhir.

Tidak, bahkan untuk dunia spiritual yang mereka ketahui, masalah seperti ini juga merupakan suatu hal yang tidak mungkin terjadi.

Meski mereka menganggap hal itu janggal, namun keberadaan kelompok ini juga merupakan sesuatu yang sangat spesial di zaman yang begitu modern ini. Ya, manusia biasa tidak ada yang mengetahui keberadaan orang-orang spesial seperti ini.

Kelompok -kelompok seperti ini menyebut diri mereka sebagai... Master Spiritual.