"Kita mau berbicara di mana Marta? Bukankah ini sudah terlalu jauh dari lingkungan kampus?" tanya Esti, memandang wajah Marta yang sedang fokus menyetir dengan tatapan lekat.
Marta yang mendengar itu langsung memandang ke arah Esti dengan tatapan lelah dan juga dalam.
"Sudahlah jangan banyak berbicara dan duduk dengan tenang mengikuti ke mana aku pergi saja. Kamu tidak perlu memikirkan banyak hal karena aku tidak mungkin menculik kamu!" ucap Marta, kepada Esti yang terlihat cukup khawatir.
Esti yang mendengar itu hanya menganggukkan kepalanya pelan dan memandang ke arah depan menggunakan tatapan lelah dan juga resah.
Karena sepertinya Marta benar-benar marah kepadanya saat ini dan itu membuatnya merasa cukup gelisah.
"Apakah kamu sudah minum obat?" tanya Marta, secara tiba-tiba membuat gadis yang tengah risau itu menoleh ke arahnya dengan tatapan terkejut.
Tidak kunjung mendapatkan jawaban karena Esti hanya memandangnya dalam diam sambil membulatkan matanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com