"Terima kasih, Pak," bisik Azel, menundukkan kepalanya hormat dan menatap Tama yang keluar dari ruangan kantor begitu saja.
Tama pun hanya menganggukkan kepalanya pelan dan melambaikan tangannya sejenak sebelum akhirnya ia pergi meninggalkan mereka berdua di sana.
Tama berjalan menjauh dari ruangan itu dan meninggalkan Azel dan Mina berada di dalam suatu ruangan yang tertutup.
Di berikan sebuah kesempatan besar oleh sang Tuan, Azel langsung mendekati Mina dan mencoba untuk berbicara kepada wanita itu.
Azel duduk di dekat Mina, lebih tepatnya ia duduk di sebuah sofa single yang ada di hadapan wanita itu.
Mina tak menggubris Azel sedikit pun, ia bahkan tidak memandang lelaki itu barang sejenak. Ia benar-benar hanya mengacuhkannya dan membiarkan Azel bertingkah semaunya.
Namun Azel yang melihat itu hanya bisa terdiam dengan memandang wajah Mina dengan tatapan bersalah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com