webnovel

Full the world 1

"Apa kau pernah membayangkan dunia ini tidak aman lagi untukmu bagaimana cara untuk mengatasinya?" "Apa kau akan berlari dan bersembunyi di suatu tempat yang tidak pernah diketahui orang lain atau kau memilih untuk mati karena menyerah kepada keadaan" "Meskipun engkau bersembunyi merasakan akibatnya karena kau tak akan pernah bisa lari dari dunia ini....." "Tapi kau tak perlu khawatir karena takdir sudah memilih para penyelamat dunia ini....."

Ulfah_Muna · Fantasia
Classificações insuficientes
10 Chs

chapter 3

POV CISSY

"Selamat datang di sekolah asrama penyihir, kami mempunyai banyak cabang di seluruh dunia dan ini adalah yang paling terdekat dengan kota bersatu" ucap perempuan itu dengan ramah

"Aku bernama caramel, kakak kelas paling tertua disini, jadi siapa di antara kalian yang akan masuk kesini? apa jangan-jangan kalian berdua yang akan masuk ke sini" lanjut nya lagi

"Ti..... tidak sebenarnya, hanya Cassy yang akan masuk ke sini" ucap Cici menjelaskan

"Oh jadi kamu yang bernama Cassy, Baiklah apa kalian berdua ingin berkeliling sekolah ini?"

"Tentu kami mau!!!"

"Lalu bagaimana dengan ayah kalian?, apa anda ingin ikut juga berkeliling kita akan survei kesemua tempat yang di bolehkan"

"Ya aku akan ikut" ucap ayah lalu caramel berkata kepada penjaga di gerbang untuk menjaga mobil ayah, karena ayah tidak mau memarkirkan mobilnya di dalam.

Tidak lama kemudian kami pun masuk kedalam, gerbang pun terbuka oleh kekuatan sihir dan kami pun langsung pergi menuju ke tempat-tempat yang paling penting di sekolah ini.

Dari gedung asrama tempat belajar, kelas, aula/ auditorium, lab kimia, sihir, fisika juga tempat olahraga atau lapangan sampai kami ditawarkan menuju ke suatu tempat yang lumayan rahasia.

Tapi ayah menolak untuk ikut, karena lelah jadi kak caramel membuat kupu-kupu dari tongkat sihirnya dan menyuruh ayah untuk mengikuti kupu-kupu tersebut agar tidak tersesat menuju ke tempat penerimaan tamu.

"Tapi jika anda ingin pergi ke suatu tempat yang lain anda tinggal berkata kepada kupu-kupu itu, tujuan nya maka sekedar itu juga dia akan menuntun Anda ke yang anda inginkan" ucap kak caramel

Setelah ayah pergi kami pun melanjutkan perjalanan dan kami sampai di depan gedung yang berletter huruf u, lalu dia menjelaskan

"Di situ adalah tempat para hewan peliharaan para penyihir nanti, Jadi siapa yang bersekolah di sini akan mendapatkan satu binatang dan kalian boleh memilihnya sesuka hati, dan ini bukanlah binatang biasa karena mereka adalah penjaga, teman, sekaligus partner untuk melatih sihirnya" ucap caramel yang memberi penjelasan

"Oh...."

Kami terpukau dengan penjelasannya, karena keren sekali jika kau punya peliharaan yang bisa bertarung dan teman pelatihan untuk perkembangan sihir.

Lalu Cassy pun melihat-lihat binatang yang ada di sana, karena binatang-binatang yang ada di situ sangat beragam jenisnya, ada yang berkaki empat, reptil ataupun yang bisa terbang seperti burung dan beberapa binatang yang tidak kukenali.

Kak caramel yang mengetahui aku tidak tau binatang apa yang kita lihat sekarang berkata dengan nada maklum karena aku tidak tau jenis dan nama binatang nya.

"Ya, karena itu ada binatang sihir jadi pastinya kau tidak mengetahui banyak tentangnya"

"Oh ya Cassy kau boleh langsung memilih salah satu binatang itu" lanjut nya

Aku yang penasaran pun bertanya

"Apakah aku boleh, mendapatkan binatang itu?"

Kak caramel menggeleng lalu meminta maaf sambil berkata,

"Karena ini adalah binatang yang khusus bagi para penyihir yang akan membantu mereka dalam perkembangan sihirnya, tapi kebanyakan binatang sihir itu berbahaya bagi manusia biasa yang bahkan seorang penyihir juga bisa terluka, kalau kau tidak punya sihir yang cukup untuk mengendalikannya atau pemahaman dengan binatang itu, dan bisa jadi bintang sihir itu terlalu kuat"

"Oh jadi begitu" ucapku mengerti lalu aku pun tersenyum kecil karena mimpi ku untuk mempunyai binatang berbulu pun pupus sudah sekarang.

Karena Mama sangat tidak suka kalau aku memelihara binatang berbulu, tapi beda lagi jika itu ada binatang sihir pasti akan dibolehkan Karena untuk berjaga-jaga saja.

POV Cassy

Kami pun melewati kandang hewan yang berkaki empat banyak dari mereka binatang yang seperti serigala, harimau, ataupun singa tapi dengan ukuran yang sangat besar, dan terlihat sangat menyeramkan.

"Uh...." Akupun mulai mengeluh dalam hati,

"Kalau aku tidak mau binatang yang seperti itu, karena terlalu menyeramkan dan ribet"

Lalu kami pun melewati kandang ular, ular di sana banyak sekali dari berbagai macam spesiesnya atau dari ukurannya, dan yang menyamakan mereka semua adalah desisannya yang mengancam kami.

Padahal kami, cuma sedang lewat Cissy hampir terlonjak kaget karena desisan ular yang berada di dekat kakinya, kak caramel tertawa kecil karena muka panik Cissy.

Lalu dia akhirnya membaca mantra sambil mengayunkan tongkatnya dan mengarahkan nya ke ular itu, lalu memasukkannya ke dalam kandang.

Dan saat kita mau menuju ke pintu selanjutnya, kak caramel bertanya kepadanya ku

"Apa ada dari binatang buas ini yang kau suka?"

Aku berpikir sebentar lalu berkata dengan yakin, "Tidak....."

Akhirnya kita mulai menuju ke tempat berikutnya, kami masuk melalui pintu dan disana kami disambut suara kicauan burung, karena tempat ini, adalah kandang burung jadi banyak sekali burung di sini.

Mulai dari burung gagak, merpati, beo, dan elang pun ada, juga banyak jenis yang lain.

"Wah..."

Cissy dan akupun terpukau, seketika melihat banyak sangkar burung di atas ruangan ini, bahkan ada beberapa yang terbang bebas di dalam ruangan, tidak di kurungan.

"Sepertinya kau tertarik di sini ya?, baiklah silakan pilih mana burung yang ingin kau ambil" ucap karamel menyilahkan.

Aku melihat-lihat sangkar sangkar burung, lalu akupun menemukan burung hantu warna coklat yang sangat imut dan membuatku langsung ingin mengelus bulunya,

"Pasti sangat lembut" ucapku senang

"Oh jadi kau ingin yang ini?, padahal banyak di sini burung yang susah di buru, Mulai dari burung air, udara, petir dan tanah lalu yang sangat jarang atau langka burung phoenix, burung cendrawasih atau yang disebut (king of saxony), elang haast atau poukai, harppy, dan Garuda" jelas nya panjang lebar

"Tapi apa kau yakin dengan pilihanmu itu?" tanya nya memastikannya

"Tentu saja kak caramel!!! Aku langsung tertarik dengan burung ini saat pertama kali melihat nya"

"Baiklah, kau boleh mengambilnya sekarang juga"

Aku tersenyum senang dan mengambil sangkar burung hantu tersebut, burung itu berkicau dengan semangat

"HUHUHUHUHU"

"Sepertinya dia juga senang saat aku memilihnya" pikir ku sendiri.

"Apa kau punya nama untuk burung hantu itu Cassy?" tanya Cissy

Aku menjawab "Namanya Zero karena dia bulat seperti angka nol" balas ku singkat

Cissy dan kak caramel tertawa dengan ide dari pembuatan namanya tersebut, dan burung tersebut berkicau dengan nyaring juga Dengan nada marah.

"HUHUHUHUHU!!!!!!"

Burung itu memukul-mukulkan kakinya di sangkar seperti seseorang manusia yang mencak-mencak karena tidak suka dengan ide dari namanya tadi.

Kak caramel yang melihat itupun berkata "Sepertinya burung hantu mu, tidak setuju dengan ide dari namanya melihat dari badannya"

Setelah selesai milih binatang kamipun kembali ke pos di depan gerbang untuk mengambil barang-barangku, saat sampai di pos, Cissy dan aku melihat ayah yang sedang mengobrol dengan dua penjaganya tersebut.

"Loh kok ayah ada disini?" ucap kami berdua bersamaan,

POV author

Ayahpun menjawab, dengan wajah yang tersenyum lima jari,

"Ayah merasa kejauhan kalau ke tempat penerimaan tamu, jadi ayah memilih di sini saja, sekalian menunggu kalian datang untuk mengambil barang-barang Cassy dan menaruhnya di kamarnya"

"Oh itu tidak perlu Tuan Edwar, biarkan sihir saya yang membawa barang-barang itu ke gedungnya" tawar Kak caramel

Setelah itu pun dia membaca mantra dan memutar tongkatnya sekali dia langsung mengarahkannya ke barang-barang milik Cassy yang sudah di turunkan.

Dan seketika itu barang-barang Cassy melayang lalu berterbangan dan pergi ke arah gedung yang tadi kami lewati untuk survei,

"Wah..... maaf ya nona caramel jadi merepotkan" ucap ayah tidak enak

"Ini bukan apa-apa pak...., karena ini sudah tugas saya untuk menjadi pemandu bagi anak baru" balas kak caramel meyakinkan

"Jadi sekarang kita bagaimana?" tanya Cissy kepada Cassy

"Kita harus berpisah sekarang....."

Cissy pun langsung memeluk cassy dengan erat, air matanya mengalir membasahi bajunya

"Jangan percaya pada laki-laki ya, Kalau kau ingin punya pacar biar aku saja yang carikan" ucap cissy percaya diri

"Hah...maaf ya aku tidak terlalu membutuhkan laki-laki untuk sekarang ini" balas Cassy

"HM.... masa sih aku tak percaya, padahal mah jones"

"Eh.... siapa bilang kamu kali!!!"

"Dasar Caca kurang belaian....." ledek kencang cissy

"Dasar kau kembaran laknat!!!" ucap Cassy dengan nada bercanda

Dan akhirnya kami pun tertawa bersama-sama untuk mengurangi kesedihan saat kita berpisah, lalu setelah itu Cassy pun berpamitan kepada ayahnya.

Dan tidak lama kemudian Cissy dan ayah nya menaiki mobil, lalu mobil pun berjalan dan mereka melambaikan tangan ke pada Cassy, dari dalamnya mobil sebagai ucapan selamat tinggal.

"Hah.... "

Cassy menghembuskan nafas berat menahan tangis, karena ini pertama kalinya baginya tinggal jauh dari rumah, dan entah kenapa cassy jadi sentimental, kak karamel menepuk bahunya dan berkata untuk menyemangati nya.

"Semangat Cassy kau kuatkan tinggal di asrama? jangan nangis...."

"Ya kak!, aku kuat kok dan tidak akan nangis"

"Oh kalau begitu, mari ikut aku kita akan pergi ke kamar baru mu"

Kak caramel menjelaskan bahwa di setiap kamar di huni oleh dua orang siswa/ siswi dan aku di tempat kan dengan seorang perempuan bernama arisu,

"Tapi jika kau tidak nyaman dengan nya kau boleh meminta/mengajukan pindah kamar, kau juga bisa, jika ingin satu kamar untuk diri sendiri, tapi tentu saja kau harus mengikuti peraturan yang ada, dan jika kau memilih satu kamar sendiri peraturannya akan semakin banyak menuntut ku"

"Aku paham kak, aku akan coba berdua dengan arisu dan jika aku berubah pikiran aku akan bilang ke kakak, karena di rumah aku sekamar dengan kembaranku, jadi belum terbiasa tinggal di kamar sendirian"

"Oke jadi kau ingin punya teman kamar, silahkan kesini"

Kami berjalan menuju asrama yang akan ku tinggali saat memasuki gedungnya aku merasa takjub dengan arsitektur yang sangat indah dan terkesan lampau, juga banyak hal yang aneh, sebagai contoh tangga yang seperti eskalator, tapi juga bisa merubah arah tujuannya, foto di bingkai yang saling ribut, berbicara dan berdebat, pesawat dari kertas yang terbang sendirinya dan kak caramel menjelaskan kalau itu adalah surat sihir yang akan mencari penerimanya sendiri.

"Hm... ini mirip seperti di film-film sihir terdahulu, seperti Harry Potter, fantastic beasts and where to find him, dan lain lainnya" gumanku.

"Wah ternyata kau penggemar film seperti itu ya, ya kau benar karena kami mengambil arsitektur dari cerita itu dan segala keanehannya juga, meskipun ada yang ada ada yang tidak"