webnovel

Chapter 7 - Kembali ke Akarnya

Setelah berbulan-bulan berlatih dan mempersiapkan diri, Raka akhirnya berbicara dengan ibunya tentang kembali ke sekolah lamanya. "Bu, aku pikir aku siap untuk kembali ke sekolah lama. Mungkin bisa jadi pengalaman yang baik untukku," ujarnya dengan semangat.

Ibunya tersenyum lebar. "Itu ide yang bagus, Raka! Banyak hal telah berubah, dan kamu juga sudah banyak berkembang. Ini kesempatanmu untuk menunjukkan siapa dirimu sekarang," kata ibunya.

Hari pertama Raka kembali ke sekolah sangat mendebarkan. Ia mengenakan pakaian yang lebih nyaman dan menunjukkan bentuk tubuhnya yang sekarang lebih kekar. Raka merasakan campuran antara cemas dan percaya diri. "Ini akan jadi momen yang menentukan," pikirnya.

Saat memasuki gerbang sekolah, kenangan masa lalu mulai membanjiri pikirannya. Raka teringat saat-saat sulitnya, ketika dia dibully oleh teman-teman sekelasnya. Namun, kali ini, semuanya terasa berbeda. Dengan setiap langkah, dia merasa lebih kuat dan lebih yakin.

Di dalam kelas, suasana menjadi hening ketika teman-teman lamanya melihatnya. Banyak yang terkejut melihat perubahan drastis pada fisiknya. "Raka? Itu kamu?" seru salah satu temannya, Andi, yang dulu sering membullynya. Raka merasakan campur aduk dalam hatinya, tetapi ia memilih untuk tersenyum.

"Ya, ini aku," jawabnya dengan percaya diri. "Sudah lama tidak bertemu, kan?"

Beberapa teman lainnya mendekat, masih terlihat bingung. Mereka tidak percaya betapa besar perubahan yang terjadi. "Kamu terlihat sangat berbeda! Apa yang terjadi?" tanya salah satu dari mereka.

Raka merasa ini adalah kesempatan untuk menjelaskan perubahannya. "Aku mulai serius berlatih dan fokus pada bodybuilding. Aku belajar banyak tentang diri sendiri dan bagaimana pentingnya kesehatan," jelasnya.

Salah satu mantan pembully-nya, Andi, tampak sedikit canggung. "Maafkan aku atas perlakuanku dulu. Aku tidak tahu bagaimana kamu merasa," ucapnya, tampak tulus. Raka merasa sebuah beban mulai terangkat. Dia tahu bahwa masa lalu tidak dapat diubah, tetapi ia bisa mengubah cara orang lain melihatnya sekarang.

Selama beberapa minggu ke depan, Raka menikmati pengalaman barunya di sekolah. Ia tidak hanya belajar dengan baik, tetapi juga mulai menjalin hubungan baru dengan teman-teman sekelasnya. Mereka mulai menghormatinya, bukan hanya karena penampilannya, tetapi juga karena dedikasi dan kerja keras yang ia tunjukkan.

Satu hari, saat istirahat, Raka berkumpul dengan teman-teman barunya dan membagikan pengalamannya dalam bodybuilding. Mereka mendengarkan dengan antusias, dan beberapa bahkan meminta nasihat tentang kebugaran. Raka merasa senang bisa berbagi pengetahuannya, dan dia mulai menyadari bahwa perubahannya memberi dampak positif pada orang lain.

Suatu ketika, Raka mendapatkan kesempatan untuk menjadi pembicara tamu di acara sekolah yang membahas kesehatan dan kebugaran. Ia merasa bersemangat dan bersyukur atas kesempatan ini untuk menginspirasi orang lain. Dalam hati, Raka ingin menunjukkan bahwa tidak peduli seberapa sulit masa lalu, semua orang bisa bangkit dan meraih impian mereka.

Hari itu tiba, dan Raka berdiri di depan kelas yang penuh dengan teman-temannya. Dengan percaya diri, ia berbagi kisahnya—perjuangan, keberanian, dan perubahan yang telah dia lakukan. Mendengar cerita Raka, banyak teman sekelasnya terinspirasi, dan beberapa bahkan mengungkapkan keinginan untuk mulai berolahraga.

Setelah presentasi, Raka merasa lebih dari sekadar seorang atlet; dia merasa seperti seorang pemimpin. Dia telah melampaui masa lalunya dan kini berdiri di hadapan teman-teman yang dulu meremehkannya. Raka tahu bahwa dia tidak hanya bertarung untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk semua orang yang merasa terjebak dalam situasi sulit.

Dengan dukungan ibunya dan semangat baru di sekolah, Raka merasakan bahwa dia sedang menuju arah yang benar. "Ini adalah langkah awal yang baik," pikirnya, bertekad untuk terus memperjuangkan mimpinya, baik di dunia bodybuilding maupun dalam pendidikan.

Raka telah menemukan tempatnya, dan kini, dia tidak hanya ingin menjadi yang terbaik dalam hal fisik, tetapi juga sebagai inspirasi bagi mereka yang berjuang dengan masa lalu mereka.