Karena terlalu sibuk mengurus masalah selisih harga dengan supplier batu Ruby asal Afrika bersama Suri sejak siang, Zwetta tidak sadar jika Christian dan Kainer tidak ada didekatnya.
"Ada apa Zee? Apa yang kau cari?" dari tempat duduknya Suri bertanya pada Zwetta yang sedang berdiri diambang pintu ruangannya.
"Christian, aku tidak melihatnya. Tidak biasanya dia pergi tanpa berpamitan seperti ini, ponselnya juga tidak aktif," jawab Zwetta serak, ditinggalkan pergi oleh Christian dengan cara yang tidak biasa membuat Zwetta merasa aneh.
Suri tersenyum, perlahan dia bangun dari kursinya dan berjalan ke arah Zwetta yang masih menundukkan kepalanya menatap layar ponselnya yang sedang menunjukkan nomor ponsel Christian.
"Mungkin ada urusan penting yang harus dia kerjakan di kantor, karena itu dia lupa berpamitan padamu," ucap Suri lembut. "Jangan khawatir, dia pergi bersama Kainer dan para bodyguard yang mengawalnya."
Zwetta mengangguk pelan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com