webnovel

42. It's You?

Enam bulan kemudian...

Tak terasa sudah hampir enam bulan Reina mengikuti student exchange di London dan berkuliah di salah satu Universitas ternama di London yang bekerja sama dengan Golden University. Banyak ilmu mengenai desain yang dia dapat dan dia pun mudah mendapat banyak teman baru karena merupakan anak yang supel dan mudah bergaul di kelasnya.

Hari itu Reina baru selesai mata kuliah pertama dan dia harus melanjutkan materi kedua pukul sepuluh nanti. Rencananya dia akan ke perpustakaan sebentar untuk mencari beberapa buku mengenai fashion designer.

Semakin hari minat Reina untuk mempelajari fashion designer juga semakin meningkat. Dan dia pun juga berniat untuk membuat banyak desain dan menjadikannya menjadi sebuah pakaian sepulangnya Reina ke Indonesia.

Apalagi saat sebulan lalu dia bertemu dengan teman-teman baru di study club fashion. Meskipun Reina disana hanya seorang mahasiswa exchange dan hanya akan tinggal di London selama satu tahun, dia dapat mengikuti berbagai study club di kampus tersebut.

Dan salah satu study club yang menarik hatinya yaitu bernama KALLOS. Yang berarti keindahan dalam bahasa Yunani. study club tersebut bergerak di bidang fashion. Dimana semua mahasiswa dari berbagai jurusan yang ada di universitas tersebut diperbolehkan mengikuti study klub ini.

Mereka juga mempelajari mengenai design fashion dari nol dan seminggu sekali selain pemberian materi, ada juga praktek mulai dari mengambar pola, mendesain pakaian, hingga membuat sebuah baju. Semua materi mengenai fashion satu per satu mereka ajarkan pada mahasiswa yang mengikuti study club ini.

Reina yang sangat tertarik mengenai fashion pun sangat senang mengikuti study club ini. Meskipun dia baru bergabung selama satu bulan, namun Reina sangat bahagia karena dia bertemu banyak teman baru dan juga membantunya mempelajari banyak hal mengenai fashion.

Dalam sebulan dia telah mempelajari dasar-dasar fashion hingga mendesain pakaian. Meskipun Reina tak memilih jurusan fashion design, namun kemampuan mendesain pakaiannya semakin berkembang sejak masuk dalam study club ini.

"Reina.... Reina..." panggil salah seorang cowok teman kampus Reina dari kejauhan.

"Oh iyaa Mario.. ada apa?" ucap Reina sembari menoleh ke belakang dan melihat ada teman study clubnya, Mario.

"ada info nanti jam dua siang kita berkumpul di ruang study klub. Kamu datang kan?" Ucap Mario sembari menyerahkan dua lembar kertas materi pembahasan.

"oh yaa? Kapan informasinya? Sepertinya tadi pagi aku check di grup chat belum ada." Ucap Reina yang heran mengapa tiba-tiba mereka harus berkumpul di hari itu yang merupakan week day padahal biasanya mereka akan berkumpul setiap hari sabtu pagi.

"Barusan saja. Aku dapat info ini duluan karena tadi kak Rilley ngasih info pas aku ada di ruang study klub." Ucap Mario sembari menunjukkan detail info meeting yang dia tulis saat bertemu kak Rilley tadi.

"Waah iyaa.. dadakan banget." Ucap Reina sembari membaca info meeting.

"Tuh kan.. aku juga bilang apa. Mau gimana lagi. Nanti siang kita harus balik lagi ke kampus." Ucap Mario yang hari ini kelasnya sudah selesai dan bersiap ke kafetaria sebelum dia kembali ke dorm.

Reina pun kemudian mengecheck grup chat study club dan benar saja informasi berkumpul barusan di kirim oleh Rilley, Kakak senior dan sekaligus ketua study club KALLOS.

"Ok Thanks Mario..terima kasih untuk infonya. sampai ketemu nanti siang." ucap Reina yang berterima kasih pada Mario dan kemudian berjalan menuju perpustakaan.

"sama-sama.. see you Reina." Ucap Mario yang kemudian pergi menuju kafetaria kampus untuk membeli makanan.

Sedangkan Reina segera berjalan menuju perpustakaan untuk meminjam buku. Dia pun semakin penasaran mengenai pertemuan nanti siang. setelah menemukan buku yang ingin dia pinjam, Reina pun segera berjalan menuju kelas berikutnya. Dia berusaha berjalan lebih cepat karena tak ingin datang terlihat ke kelasnya.

Beberapa jam kemudian...

Kelas kedua Reina hari itu telah berakhir, dia pun segera berjalan ke luar kelasnya dan menuju ke ruang study klub KALLOS. Selain tak seperti biasanya study klubnya mengadakan pertemuan di week day, dia juga penasaran mengapa kak Rilley tiba-tiba memanggil mereka semua.

Tak berapa lama tibalah Reina di ruang study klub. Hari itu ruangan telah ramai dipenuhi oleh mahasiswa anggota dari KALLOS. Mereka tak sabar menunggu pengumuman atau informasi yang ingin disampaikan kak Rilley hari tiu. Sekitar lima belas menit menunggu, datanglah kak Rilley di ruang study klub dengan membawa setumpuk selebaran.

"Selamat siang teman-teman. Maaf membuat kalian sedikit menunggu." Ucap Kak Rilley memulai pembicaraan.

'It's okay kak.. " ucap anggota KALLOS kompak.

"hari ini kakak mau menginformasikan jika anggota study klub kita mendapat kehormatan besar untuk dapat menghadiri perhelatan akbar yang sudah dinanti oleh kalangan fashion di dunia internasional." Ucap Kak Rilley yang semakin membuat anggota KALLOS penasaran.

Dia pun kemudian melanjutkan ucapannya sembari tersenyum.

"kakak harap kalian semua mengosongkan jadwal di sabtu pekan depan. Salah satu dari kakak alumni KALLOS mengundang kita untuk datang bersama. semua Kalian semua diundang untuk mengahadiri LONDON FASHION WEEK pekan depan." Ucap kak Rilley sembari tersenyum yang kemudian disusul sorak sorai anggota KALLOS yang sangat bahagia mereka dapat menghadiri LONDON Fashion Week bersama-sama.

"Thank You, Kak Rilley.." ucap anggota KALLOS saling bersahutan.

'Sama-sama. Semoga kalian dapat belajar banyak dari undangan London Fashion Week. Wait.. kakak juga mau ngasih satu tugas untuk kalian." Ucap Kak Rilley tiba-tiba.

"Tugas apa kak?" tanya anggota KALLOS kompak.

"kalian harus menuliskan kesan mengikuti London Fashion Week dan menuliskan siapa desainer favorit kalian di pagelaran ini serta busana apa yang kalian paling suka dan paling menarik." Ucap Rilley yang tiba-tiba memberikan tugas untuk adik-adik tingkatnya.

Well, apa boleh buat. Mau tidak mau mereka harus memenuhi permintaan kak Rilley untuk mengerjakan tugas yang diberikan hari itu. Mereka pun sebenarnya sangat senang karena dengan begini, anggota KALLOS juga ikut belajar mengenai London Fashion Week lebih dekat.

❄❄❄

Seminggu kemudian...

Tibalah saat yang ditunggu khususnya anggota study club KALLOS. Hari ini mereka akan menghadiri acara fashion akbar yang membuat mereka sudah tak sabar untuk segera berada di London Fashion Week venue. Tak berapa lama semua anggota KALLOS telah tiba di venue.

Semua orang datang dengan style fashion yang keren dan gaya mereka sendiri. Jepretan demi jepretan dari kamera reporter yang juga ikut menghadiri acara ini membuat anggota KALLOS sangat sedikit cemas dan deg-degan saat bertemu dengan para repoter yang datang.

karena dapat mengikuti London Fashion Week yang sangat sering dibahas dan selalu trending di plat form online hal yang membuat mahasiswa ini semakin tertarik dengan dunia fashion.

Mereka tak menyangka akan diundang untuk menghadiri acara bergensi di dunia mode di London dimana tak semua orang dapat memiliki kesempatan itu, tak hanya mengikuti acara tersebut, mereka juga dapat belajar mengenai dunia fashion sesungguhnya dan melihat bagaimana London Fashion Week di backstage. Suatu pengalaman yang tak akan mereka lupakan seumur hidupnya.

"Rei...kamu sudah datang." Sapa kak Rilley ketua study club KALLOS..

"Good morning kak. Sorry kak Reina baru datang. Teman-teman yang lain sudah datang semua?" tanya Reina yang sedikit tak enak karena hari ini perjalanannya menuju venue acara sedikit mengalami kemacetan.

"Good morning, Rei. No, it's okay. Yang lain sebagian sudah datang. Beberapa juga belum datang. Mungkin kena macet sepertimu. Tenang aja kok. Kita masih punya waktu sekitar lima belas menit sebelum kakak Dyane tiba." Ucap Rilley menjelaskan.

Kak Dyane yang menjadi director salah satu Fashion Magazine terbesar di Inggris merupakan salah satu penyelenggara London Fashion Week sekaligus direkur pelaksana acara bergengsi ini. dia merupakan lulusan Campus sekaligus senior mereka di KALLOS. Dia juga yang mengundang mereka untuk hadir disini untuk belajar mengenai fashion secara langsung.

Setelah menunggu sekitar lima belas menit, seluruh anggota KALLOS telah berkumpus dan Kak Dyane juga telah datang dan mengajak mereka untuk tour di sekitar venue. Acara London Fashion Week akan dimulai beberapa jam lagi.

Dan mereka diberi kesempatan untuk melihat lebih dekat persiapan event ini mulai dari mengunjungi salah satu brand dan melihat bagaimana para model di make up dan latihan catwalk. Kemudian melihat salah satu Producer dari event itu mengarahkan para crew dalam persiapan stage di dalam venue.

Beberapa jam kemudian...

Setelah diadakannya acara red carpet yang dihadiri oleh berbagai kalangan selebritis yang mengenakan busana dari berbagai brand yang menggelar fashion show di London Fashion Week, acara dari salah satu brand pun dimulai.

Reina dan anggota KALLOS lainnya telah duduk di bagian tamu undangan salah satu brand yang mengadakan fashion show di London Fashion Week. Mereka bersiap untuk menyaksikan para model yang catwalk sore itu. semua tamu undangan sudah siap dengan kamera smartphone masing-masing.

Berbagai kalangan baik aktor dan aktris film, idol hingga selebritis lainnya juga hadir di barisan terdepan dalam acara itu. semua tampak menanti kedatangan para model yang memperkenalkan model pakaian yang akan diluncurkan untuk musim mendatang.

Tak berapa lama menanti, akhirnya salah satu fashion show pun dimulai. Semua mata tertuju pada para model yang sedang catwalk di atas stage dengan alunan musik yang energik. Kilatan demi kilatan kamera smartphone memenuhi perhelatan akbar hari itu.

Semua tampak menikmati acara fashion show dan penasaran dengan busana-busana yang akan diluncurkan dalam musim selanjutnya. Di saat Reina sibuk mengamati pagelaran fashion show hari itu, tampak seseorang yang duduk berlawanan darinya dan sangat familiar juga menikmati acara hari itu.

"itu bukannya cowok hoodie yang menolongku beberapa waktu lalu. Bagaimana dia ada disini? Apakah dia selebriti? Atau dia hanya seseorang yang diundang datang kesini sepertiku." Gumam Reina sembari masih merekam para model yang sedang catwalk di atas stage.

Dia sebenarnya sangat penasaran apakah cowok yang dilihatnya barusan sama dengan cowok yang menolongnya waktu itu, namun dia tak bisa langsung menghampirinya karena mereka berada dan duduk di tempat yang saling berseberangan. Dia juga tak mungkin berjalan di atas stage untuk menghampirinya.

"Rei..ada apa?" tanya Jane, salah satu teman Reina di KALLOS.

"Oh tidak apa-apa. Hanya saja aku seperti melihat seseorang yang aku kenal." Ucap Reina sembari berbisik pada Jane.

"Oh ya? Ahh.. yang benar? Siapa Rei.. aku jadi penasaran karena tak semua orang bisa datang kesini jika tak punya undangan resmi. Lagian kalau teman kampus kita di weekend seperti ini pasti mereka sudah bermain di luaran sana. Setelah seminggu di dorm, pasti mereka lebih memilih untuk bersenang-senang seperti makan dan nonton film di weekend seperti ini." Ucap jane menjelaskan.

"benar juga yaa.. ah. Mungkin aku salah lihat." Ucap Reina yang menyetujui pendapat Jane.

"Lagian nggak mungkin juga cowok tersebut muncul disini." Ucap Reina pelan.

"Cowok? Cowok yang mana Rei.. teman kita?" tanya Jane mulai penasaran.

"Bukan.. cowok yang sudah menolongku saat aku kehilangan tasku di bus." Ucap Reina menjelaskan pada Jane.

"Oh yang kamu waktu itu pernah ceritain jika tasmu ketinggalan di bus." Tanya Jane mulai mengingat jika teman kelasnya itu pernah ketinggalan tas di bus yang itu membuatnya tak bisa pulang ke dorm dalam waktu yang lumayan lama.

"iya.. yang itu. tapi aku tak bisa melihatnya jelas, karena saat itu dia menggunakan masker dan kacamata hitam. Sedangkan cowok yang disana itu tak menggunakan masker atau kacamata hitam. Aku pun juga tak tahu apakah dia yang menolongku atau bukan. Aku takut jika aku menanyakannya langsung dan ternyata salah orang bagaimana?" ucap Reina pelan.

"Hmm.. benar juga katamu. Tapi sebaiknya setelah acara usai, kamu samperin daripada semakin penasaran." Ucap Jane pelan.

"Iya juga sih.. aku penasaran apakah yang aku lihat hari ini sama dengan yang menolongku. Lagian juga daripada nanti kepikiran di dorm, mending aku tanyakan hari ini." Ucap Reina yang menyutujui saran dari Jane.

Setelah sekitar satu jam acara tersebut pun berakhir. Semua para tamu undangan hari itu pun kemudian meninggalkan acara. Beberapa dari orang yang hadir pun bersiap untuk menghadiri acara dari salah satu brand lainnya. Sedangkan anggota KALLOS berencana pulang setelah bertemu kak Dyane, yang mengundang mereka hari itu.

Reina yang tadi berniat untuk menemui cowok tersebut kini tak bisa pergi menemuinya. Cowok yang tadi dilihatnya ternyata sudah pergi meninggalkan venue London Fashion Week hari itu. Dia juga bingung harus kemana dia mencarinya. Akhirnya Reina memutuskan untuk mengikuti anggota KALLOS lainnya.

Sebenarnya Reina sedikit menyesal karena dia tak bertanya siapa nama cowok yang memakai hoodie itu. dia hanya ingin mengucapkan terima kasih karena telah menolongnya waktu itu. jika cowok tersebut tidak ada, mungkin dia akan bersedih sepanjang hari tanpa tahu apa yang harus dia lakukan untuk mencari tas selempangan putih miliknya.

❄❄❄