Beberapa menit berlalu belum ada yang membuka suara. Alex yang tadi mengajak ketiga anak laki-laki itu bicara masih setia menutup mulut. Hanya duduk bersandar dengan kedua tangan berada di atas lengan sofa dan tatapan tertuju pada gelas kosong di depannya.
Alex menghela nafas pelan sambil mengusap wajahnya kasar dengan kedua tangan membuat Kevin yang melihatnya langsung membuka suara.
"Dad, control yourself."
Alex menoleh ke arah Kevin. Memejamkan kedua matanya sambil menghembuskan nafas panjang. Alex berusaha menenangkan dirinya sendiri. "Oke. Jadi siapa yang mau menjelaskan apa yang terjadi pada princess." kata Alex langsung setelah merasa tenang. Alex menatap Kevin, Malik dan Abdul secara bergantian.
"Tentu saja Malik, Dad. Malik yang ada bersama princess."
"Benar uncle. Abdul tadi sedang menjalankan tugas dari Bang Kevin.
Sebelah alis Alex naik.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com