webnovel

FIREFLIES : first love

Simon merasa tak pernah merasakan cinta sekalipun dirinya telah banyak berpacaran dan tak jarang berhubungan intim dengan wanita bahkan yang umurnya jauh lebih tua darinya. Ia selalu merasa hampa dan tak mengerti apa itu cinta ? kasih sayang ? mungkin tak hanya sebatas itu. Ia menjadi dingin dan tak berperasaan. Ia telah mati rasa. Namun semua berubah saat seorang pemuda yang adalah adik tingkatnya datang untuk memintanya menjadi model majalah kampus. Pemuda tinggi dengan rambut cepak yang suka sekali membawa kamera ternyata adalah anggota club jurnalistik. Di balik lensa kamera itu, hatinya berdebar. Mungkinkah ia sedang jatuh cinta ? Pada lelaki juga ?!!! "YANG BENAR SAJA !!" "sebaiknya kau terima saja jati dirimu sebenarnya~" "Pergi atau sepatu ini akan masuk ke mulutmu !"

JieRamaDhan · LGBT+
Classificações insuficientes
165 Chs

Tembok Penghalang

Simon pikir, dia hanya perlu meyakinkan satu hal. Menjawab rasa penasaran yang selalu mengambang dalam pikiran. Namun begitu dia mulai menemukan setitik jawaban atas rasa penasaran tersebut, yang ada dia justru takut. Begitu banyak gejolak membumbung tinggi memenuhi relung hatinya. Terasa seperti akan meledak sebentar lagi. Saking banyaknya sampai membuatnya hampir susah untuk bernafas.

Selain itu, Simon tak bisa mengalihkan pandangan dari manik kecoklatan di depannya. Seolah terperangkap dalam iris cokelat terang yang manis. Meski Simon sendiri tak yakin apakah mata seseorang memiliki rasa. Lupakan itu, yang harus dia lakukan sekarang adalah melepaskan diri dari jeratan mata Ashley. Dia merasa begitu memalukan karena tak bisa mengendalikan emosinya hanya karena seorang pria.

"Aku bukan mainan.... Aku bukan benda mati, jadi berhentilah mempermainkan ku dan menganggapku tidak berharga."

DEG

'Perasaan apa ini?'

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com