webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Adolescente
Classificações insuficientes
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

306. Wajib Bahagia

Pradita menoleh pada Bara dan menatapnya. Lalu ia mendesah.

"Iya sih. Aku gak bisa bayangin kalau papa aku nikah lagi sama orang lain. Selama ini aku cuman percaya sama papa aku doang. Aku sempet berantem sama mama aku, ya akunya ngejauh gitu. Apalagi sama Kak Alin. Ah udah lah. Aku udah gak pernah ngomong lagi sama dia. Baru aja kemaren-kemaren pas di hotel Semarang, aku teleponan sama mama."

Pradita melipat tangannya di depan dada seperti yang sedang memeluk dirinya sendiri. Bara lantas merangkul bahunya agar Pradita tidak merasa sendirian. Ia bersyukur karena Pradita tidak mendorongnya menjauh. Tampaknya, hubungan mereka jadi semakin membaik.

"Terus gimana? Kamu berantem sama mama kamu?" tanya Bara.

"Tadinya iya. Aku nuduh mama aku upgrade kamar hotel itu, ternyata bukan."

"Astaga!" seru Bara terkejut. "Gara-gara kamar hotel, kamu sampe ngamuk gitu. Duh maafin aku ya, Dit. Lain kali aku gak akan kayak gitu lagi. Maaf ya. Aku gak tau kalau urusannya sampe nyebar ke mana-mana."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com