webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Adolescente
Classificações insuficientes
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

242. Kalau Lagi Sakit Maunya Disayang

Sejak tadi Pradita bolak-balik mengejar kok yang dipukul oleh Danu. Sudah lama sekali ia tidak bermain badminton. Pukulan Danu memang keras, jadi Pradita semakin semangat untuk balas memukul padanya.

Beberapa kali Pradita melakukan smash, tapi Danu selalu berhasil membalas pukulannya. Napas Pradita jadi ngos-ngosan, tapi ia merasa senang. Danu menertawakannya.

"Yeeeey!" seru Danu. "Sekarang gua udah apal gerakan lu. Ayo sini bales lagi!"

Pradita jadi terbakar semangatnya. Ia melakukan servis dengan cukup keras. Danu mundur beberapa langkah dan sengaja melambungkan koknya cukup tinggi. Pradita mendongak ke atas dan entah matanya melihat apa. Ia memukul udara kosong sementara koknya jatuh mengenai kepalanya.

"Aaaah! Sebel!" keluh Pradita. "Udah ah. Gua mau istirahat dulu."

Pradita berjalan ke tempat duduknya dan meneguk air minum banyak-banyak. Badannya berkeringat, membasahi bajunya. Alisha yang sedang bermain gim di ponselnya mendongak menatap Pradita dan Danu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com