webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Adolescente
Classificações insuficientes
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

190. Rencana Danu

"Anjrit lah! Baru juga putus berapa menit, lu udah demen sama cewek laen? Sialan lu! Dasar tipe gak setia!" rutuk Pradita sambil menggeplak tangannya. Tadi punggungnya yang sakit, sekarang tangannya.

"Sakit, Acoy!" seru Danu sambil mengusap-usap tangannya. "Ya kan gua mah cuman nemu doang, kagak gimana-gimana."

Pradita mendengus keras, sementara Alisha menghela napas sambil menggelengkan kepalanya. Danu jadi terkekeh melihat sikap kedua sahabatnya. Agus mengunyah bubur kacang hijaunya dengan wajah polos.

"Ah, dasar lu mah, Nu," ujar Alisha. "Gua pikir lu tipe yang cinta mati kalo udah suka sama cewek, eh taunya kagak ya."

"Gak ampe cinta mati gimana kali, Al. Namanya juga masa-masa pengenalan. Sebelumnya, gua emang sempet pengen putus sama si R, tapi karena dia udah baek sama gua, jadinya gua gak mau putus sama dia. Eh, sekarang dia malah pengen putus. Parah kan. Gua ditinggalin pas lagi sayang-sayangnya."