webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Adolescente
Classificações insuficientes
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

171. Cantik

"Oh ya?" Danu melebarkan matanya. "Kok si Alisha malah sama adek kelas sih?"

"Meneketehe." Pradita mengedikkan bahunya, cuek. "Lu tanya aja langsung sama orangnya. Lu sendiri kenapa sama yang seumuran? Eh, bukannya si Arini mah udah ulang tahun yang ke tujuh belas? Lu juga sama aja tuh sukanya sama yang lebih tua."

"Idih, gak dong. Cuman selisih berapa bulan mah gak bisa disebut tua lah."

Pradita mulai merasa santai lagi seperti dulu ia biasa berbicara dengan Danu. Ia jadi senang mengejek-ejek Danu.

"Ya tetep aja, pas dia udah bisa duduk, udah makan pisang, lu baru brojol."

Danu ikut tertawa ngakak bersamanya. "Bisa aja lu! Gua aja gak kepikiran ke sana."

Pradita mendesah sambil tersenyum karena akhirnya ia bisa tertawa dengan sahabatnya lagi.

"Lu sama si Arini gimana, Cuk? Baek-baek aja?" tanya Pradita.

"Baek," jawab Danu lambat-lambat. "Kenapa gitu?"

"Ya, gua mah nanya doang."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com