webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Adolescente
Classificações insuficientes
405 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#ANAKSMA

161. Gairah

Farah buru-buru berjalan menuju ke ruangan Mulyono. Sepanjang jalan, ia melirik ke arah CCTV yang menyala. Ia harap tidak ada yang mencurigainya. Selama ini Farah selalu berusaha bermain serapi mungkin, tak boleh ada yang tahu hubungannya dengan Mulyono.

Ia mengetuk pintu ruangan Mulyono.

"Masuk!" serunya dari dalam.

"Permisi, Pak." Farah masuk dan menutup pintu di belakangnya dengan perlahan. Ia menyerahkan sebuah map berwarna biru ke tangan Mulyono.

"Ini, Pak laporannya."

Mulyono mengangguk. "Tolong kunci pintunya."

"Hah?"

"Ayo cepat, Farah. Saya mau kamu kunci pintunya."

Farah menurut dan kemudian mengunci pintu ruangan Mulyono. Ia membalikkan badannya dengan perasaan yang takut berkecamuk di dadanya.

"Ada apa, Pak?"

Mulyono berdiri dari kursinya dan kemudian menghampiri Farah sambil memasukkan sebelah tangannya ke dalam saku celananya. Gayanya memang tampak sangat elegan dan berwibawa. Cara pria itu menatap Farah membuatnya merasa seperti sedang disudutkan.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com