webnovel

Prolog

Namanya adalah Neil. Dia seorang bocah yang ditinggal wafat oleh kedua orang tuanya dalam kecelakaan mobil. Dia akhirnya diasuh oleh sahabat orang tuanya yaitu Tommy dan istrinya Clara. Tommy adalah pemilik sebuah perusahaan yang bergerak dibidang kesehatan. Mendiang ayahnya Neil juga ikut berperan dan kesuksesan perusahan milik Tommy. Oleh sebab itu Tommy dan istrinya sangat menyayangi Neil seperti anak kandungnya sendiri. Tommy dan Clara mempunyai dua anak perempuan yaitu Mira dan Rose. Mira berumur lebih tua satu tahun dari neil sedangkan Rose lebih muda satu tahu dari Neil. Mereka bertiga sekolah disekolah yang sama. Hidup dikeluarga yang serba ada bukan jaminan hidup nyaman. Mereka bertiga kerap mendapatkan hak yang tidak mengenakan dari lingkungan sekolah terutama Mira. Mira sering mendapatkan pelecehan dari teman sekolahnya. Namun Mira enggan melaporkan kepihak sekolah karena pihak sekolah juga mengetahui jika orang tua murid murid disekolah itu merupakan orang orang terpandang dan beberapa merupakan tokoh politik. Sesekali Neil melakukan pembelaan kepada Mira namun terkadang tindakan Neil terlampau batas hingga beberapa pelaku pembullyan terhadap Mira berakhir di UGD. Dan itu mengakibatkan Tommya harus berurusan dengan pihak berwajib. Tommy menyadari hal itu dan merasa Neil melakukan hal yang benar. Namun Neil berpikir sebaliknya, apa yang dilakukannya hanya membuat kekuarganya mendapat masalah. Hingga akhirnya setelah kelulusan sekolah. Neik terpaksa untuk berbohong kepada Tommy dan keluarganya bahwa ia telah diterima disebuah universitas ternama diluar negeri. Tommy dan Clara sangat bergembira begitupun Mira dan Rose. Namun mereka juga khawatir apakah Neil akan meninggalkan mereka untuk selamanya. Neil berkata bahwa dirinya akan secepatnya pulang setelah pendidikannya selesai. Tommy dan keluarganya tidak mengetahui jika Neil mendaftar kesebuah organisasi pasukan bayaran yang ditugaskan kewilayah konflik. Berbulan bulan Neil menjalani kehidupan keras ala militer. Bertempur disatu wilayah kewilayah lain. Menembaki orang orang yang menurutnya ancaman dan mendapatkan uang yang jumlahnya sangat besar. Sesekali Neil menghubungi Tommy dan keluarganya. Tommy sangat senang melihat kondisi Neil walau hanya sebatas video call. Namun, Clara dan kedua putrinya merasakan sebaliknya. Apakah Neil baik baik saja disana. Waktu terus berlalu hingga Tommy terkena serangan jantung. Dirinya pun menghembuskan nafas terakhir. Berita duka itupun sampai di telinga Neil. Clara berharap Neil bisa pulang kembali kerumah, hanya Neil satu satunya yang bisa menjaga Clara dan kedua putrinya.