webnovel

FALLING IN LOVE

Khusus Dewasa!! "Mungkin Dia hadir di hatiku di awal perjalananku, tapi kamu hadir di akhir dari perjalananku hingga akhir hidupku nanti." (Aska Aliando) Berawal hanya karena sekedar candaan Karin, di sebuah kamar pasiennya di rumah sakit. Karin yang selalu jahil dengan tiap laki-laki yang baru di kenalnya. Karena di mata Karin, laki-laki semua adalah hidung belang. Yang patut untuk di permainkan. "Apakah kamu mau menjadi kekasihku?" Kata Karin dengan santainya. "Oke...aku mau menjadi kekasihmu." jawab Aska Aliando "Tapi ada syaratnya, kamu harus menyerahkan semua hartamu..apa kamu mau?" lanjut Karin dengan suara merayu. "Baik,..aku setuju! tapi harus ada surat perjanjian kontraknya..jika kita bisa menjalani 6 bulan hubungan ini, maka semua hartaku untukmu." sahut Aska dengan serius. Perjanjian sudah tertulis dan sudah di tandangani masing-masing..bersamaan hasil lab Aska yang sudah keluar. Aska di vonis Leukimia stadium 4. Dunia Karin berubah seketika, ingin dia membatalkan perjanjiannya namun takdir mengharuskan Karin di samping Aska. Mampukah Karin bertahan dengan hubungannya tanpa berdasarkan cinta?? Dan apakah Aska bisa bertahan dari penyakitnya..dan harus meninggalkan Karin beserta harta yang di berikannya pada Karin?? 'Jangan tinggalkan aku, aku mohon..kamu harus bertahan hidup untukku..jika aku harus bertahan untuk hubungan ini..kamu pun harus bertahan untukku..karena aku sudah jatuh hati padamu!! ( Karin Aadvantika )

NicksCart · Adolescente
Classificações insuficientes
529 Chs

RAHASIA RATU YANG TERKUAK

Di lihatnya dari kaca mobil Bramanto tampak duduk bersandar dengan tubuhnya yang sudah tidak bergerak.

"Bram! buka pintunya sayang! tolong maafkan aku!" ucap Ratu dengan airmata yang sudah berderai di kedua pipinya.

"Edo, tolong buka pintunya! Bramanto menguncinya dari dalam." ucap Ratu dengan sangat panik karena tubuh Bramanto tidak bergerak dan Bramanto juga tidak mendengar teriakannya.

Edo berusaha membuka pintu mobil namun tetap saja tidak bisa di buka karena kunci mobil sudah dia berikan pada Bramanto.

"Bram, bangun Bram! buka pintunya sayang! maafkan aku Bram, tolong buka pintunya Bram!" teriak Ratu di sela-sela tangisnya sambil memukul kaca mobil dengan sangat keras.

Bramanto yang ada di dalam mobil setelah beberapa menit yang lalu minum obat penenangnya perlahan membuka matanya yang sudah terasa berat untuk melihat siapa yang berteriak dan memukul kaca mobil dengan keras.

Dengan lemas Bramanto membuka pintu mobil untuk bisa melihat dengan jelas apa yang sedang terjadi.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com