"Terima kasih pak Ketut, ini sudah bersyukur pak bisa aku pakai daripada kesakitan saat di buat jalan." ucap Aska dengan tulus seraya mencoba berdiri dengan penyangga kaki yang terbuat dari kayu.
"Ya Mas Aska.. saya juga berpikir begitu semoga bermanfaat untuk Mas Aska." ucap pak Ketut dengan perasaan lega saat melihat Aska berdiri tanpa ada rasa kesakitan.
"Coba di buat jalan sayang." ucap Karin dengan tatapan penuh.
Dengan hati-hati Aska berusaha menggerakkan kakinya untuk berjalan, rasa sakit masih sangat terasa pada mata kakinya yang keseleo.
"Sedikit sakit sayang, tapi tidak apa-apa masih lumayan buat jalan bisa daripada tidak memakai penyangga." ucap Aska dengan sedikit meringis kembali duduk di tempatnya dengan di bantu Karin.
"Ada info barusan kalau pesawat kita ada delay tiga jam. Bagaimana apa kita menunggu di Bandara atau menunggu di sini saja?" tanya Nathan yang baru keluar dari kamarnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com