Kini pandangan Elena beralih ke pengunjungnya lainnya. Matanya tertarik dengan seorang pria yang duduk tak jauh dari meja mereka. Wajah pria itu sangat menyeramkan dengan kumis dan jenggot yang tebal menutupi wajahnya. Alisnya juga sangat tebal dengan mata yang tajam. Namun yang menjadi perhatian Elena bukanlah wajah pria itu. Melainkan kepala botaknya. Kepala pria itu botak, tak ada sehelai rambutpun tumbuh di sana.
Elena tertarik pada kepala botak itu. Bagaimana ya rasanya jika dia menyentuh kepala itu? Mengusap dan mengelusnya layaknya bola. Itu pasti mengasyikkan.
Elena memandang pria itu dengan wajah mendamba. Sorot matanya tak pernah berpaling dan hal itu membuat Brian mengerutkan kening. Dia berbalik melihat arah pandangan Elena. Dan dia terkejut karena yang sedang dipandangi Elena saat ini adalah seorang pria berwajah sangar dengan kepala botak.
"Ada apa?" tanya Brian tak bisa membendung rasa penasarannya. Elena menoleh dan menatap Brian dengan wajah memelas.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com