Kematian tidak pernah berakhir, melainkan awal yang baru bagi sebagian orang.
Yang Ku melihat seekor monster pendamping yang jatuh gemetaran tak terkendali di tanah seolah sedang kejang. Darah mulai merembes keluar dari celah-celah pada kulitnya yang terkelupas, kemudian tulang-tulang bergerak keluar dari bangkai melalui luka-lukanya satu demi satu, dengan tendon yang masih melekat kuat pada mereka.
Tulang-tulang monster pendamping itu mulai menumpuk diri mereka di atas satu sama lain ke dalam bentuk yang semula diasumsikan ketika masih hidup.
Gigi makhluk kerangka itu berkilau seperti mutiara. Api putih-panas menyala terang di rongga mata gelapnya. Monster itu mendengus melalui hidungnya.
Lautan tulang sekarang membentang di depan Yang Ku sejauh mata memandang.
"Apa yang terjadi di sini?" seseorang bertanya, gemetar.
Tengkorak sekarang muncul dari tanah dan memamerkan taring dan cakar mereka pada penyerbunya yang berasal dari laut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com