webnovel

Kelas Aneh

1 hari sebelum masuknya Gu Feiyang menjadi guru di akademi, dia memasuki perpustakaan membaca banyak buku. Selama dia membaca buku hanya 1 buku yang paling berguna untuknya.

[Selamat, anda mendapatkan Teknik Divine Light of Heaven]

[Catatan: Divine Light of Heaven merupakan teknik sihir atau kekuatan alam, anda dapat memanipulasi cahaya sesuka anda merubahnya menjadi sebuah barang atau yang lainnya. Teknik ini di buat oleh seorang pahlawan pertama di dunia ini setelah mengalahkan raja iblis]

"Sialan, apa apaan ini, bukankah ini sama saja seperti mendapatkan skill op lagi?!"

Gu Feiyang bersemangat untuk ini. Dia mempelajarinya.

[Teknik Divine Light of Heaven Lvl-0]

"Nanti aku harus mengupgradenya."

Gu Feiyang pergi dari perpustakaan itu dengan suasana hati yang baik, dia kembali ke kamarnya, menemukan ada Xiao Yi yang menyambutnya.

Gu Feiyang tersenyum manis, dia memberikan Xiao Yi sebuah permen.

Setelah memberikannya pada Xiao Yi Gu Feiyang berbaring di kasurnya, denhan mata yang perlahan terpejam.

.....

Tiba tiba ia terbangun, ini sudah malam hari, waktunya pergi mengupgrade.

"Ayo pergi diam diam. Xiao Yi juga sedang tidur nyenyak di sampingku."

Sebelum dia pergi, dia mengusap kepala Xiao Yi, lalu tersenyum, setelah itu keluar dari kamarnya melalui jendela. Dengan cepat ia langsung bergegas ke hutan di belakang akademi.

Sesampainya di sana Gu Feiyang merasa bahwa malam ini adalah malam yang pas untuk terobosan!

"AYO UPGRADE!"

[TEKNIK DIFFICULT EIGHT DEMONIC TRANSFORM LVL 1>2]

[TEKNIK DIVINE IMPACT OF ZEN LVL 1>2]

[TEKNIK DIVINE LIGHT OF HEAVEN LVL0>1]

[SELAMAT ANDA MENEROBOS, ALAM BELADIRI KE-3>7]

Bersamaan dengan pemberitahuan system, aura emas dengan aura gelap melonjak ke langit dengan luar biasa, melewati awan.

"Luar biasa!"

"Aku merasakan aura spiritual dan Qi masuk ke tubuhku semakin besar!"

Gu Feiyang sangat merasa bahwa ia semakin kuat, ia merasa bisa membuat gedung pencakar langit rubuh hanya dengan tinjuannya.

"Fuh~ baiklah, ayo kembali."

....

Kembali ke kamarnya, dia melihat Xiao Yi sedang tergeletak tidur dengan lelapnya. Ini tandanya dia tak terganggu selama Gu Feiyang pergi.

Keesokan paginya...

"Akhirnya, kelas dimulai. Mari lihat, seberapa nakal murid sementara ku."

Di depan pintu kelas, Gu Feiyang membukanya. Dan terkejutnya dia kelas itu kacau, murid yang semberono.

Murid laki laki saling membully, murid perempuan yang sombong memperbudak yang lebih rendah menatap kepada Gu Feiyang.

"Hei, siapa kamu!?"

Murid berandalan, salah satu yang paling menyebalkan di antara mereka datang tiba tiba.

"Kutanya siapa kamu!"

Dia memegang leher Gu Feiyang dengan kuat, namun anehnya cengkramannya hanya membuat tulang tangannya sakit hingga melepaskan cekikannya.

"Mengapa kamu begitu berani... Murid kurang ajar?"

Doom!!!??

Getaran yang terjadi di seluruh kelas mbuat kaca jendela pecah, dinding retak, langit langit bergetar hebat.

Para siswa merasa tercekik, aura intimidasi dari semangat dan ego beladiri Gu Feiyang membuat semua orang tercekik tak bisa bernafas.

"K-kamu Se-seb- sebenarnya Guru baru!?"

Murid paling dekat orang yang kurang ajar dengan Gu Feiyang terjatuh, ia tak bisa bernafas.

"Kuhitung sampai 3. Jika di antara kalian tak ada yang meminta maaf secara serentak, maka aku akan membiarkan kalian mati dengan cara kehabisan nafas~"

Di bawah intimidasi itu, seorang murid perempuan cantik mempunyai tubuh bagus, dia seorang bangsawan.

"Kamu! A-a-ayahku seorang bangsawan!"

"Lalu?"

"Jika kalian semua tak mau melakukan semua yang aku katakan, maka kalian akan mati."

Semua orang memikirkan kembali keputusan mereka, dan akhirnya dengan nada yang sulit di keluarkan, mereka semua serentak dengan seluruh kekuatan yang mereka bisa berkata.

"Maaf Guru!!!"

Mereka berteriak seperti itu sebanyak 3 kali. Melihat bahwa murid murid nakalnya patuh, memenuhi perintahnya, Gu Feiyang tersenyum, lalu menghentikan tekanan intimidasinya.

Langit langit berhenti gemetar, dinding berhenti retak, kaca yang sudah pecah menghembuskan angin sejuk.

"Bagus!"

"Sekarang duduklah yang benar."

Mereka semua langsung duduk dengan rapi dan benar, mereka sekarang takut kepada Gu Feiyang.

"Bagus, kali ini sebagai guru baru, pertama, Hal yang harus ku ajarkan kepada kalian adalah sopan santun dan tatakrama."

Mendengar hal itu para murid kembali bergidik ketakutan, mereka mengetahui seberapa mengerikan intimidasi Gu Feiyang.

"Kali ini aku akan benar benar mengkritik keras kalian semua, maupun yang di bully ataupun yang membully."

Gu Feiyang mengambil penggaris yang terbuat dari kayu di sebelah meja guru, di dekat papan hijau.

Gu Feiyang berjalan naik ke atas bangku para murid yang seperti tangga. Gu Feiyang berjalan ke arah murid bernama Alice. Dia adalah wanita yang menggunakan nama ayahnya untuk menakuti Gu Feiyang tadi.

"Pertama kamu."

Gadis itu melirik ke arah Gu Feiyang yang berdiri di sampingnya, dia tak berani melirik wajah ataupun matanya.

Tiba tiba Gu Feiyang memukul kepala gadis itu dengan penggaris kayu dengan sangat keras hingga penggaris itu patah.

"KYA!!"

Dia berteriak kesakitan. Gu Feiyang hanya melirik sambil menyeringai, gadis itu memegangi belakang kepalanya yang sangat sakit yang merupakan titik dimana Gu Feiyang memukulnya.

"Kau pikir dengan menggunakan nama ayahmu kau bisa menakutiku?"

"Gadis kecil, ingatlah di kelas pelajaran ku, aku tak peduli mau berurusan dengan siapa. Mau raja ataupun kaisar, selama dia belajar di bawah bimbinganku maka aku berhak memberikan hukuman dan memperbaiki masalah mereka dengan tegas. Ini dinamakan bahwa aku menjalani tugasku sebagai guru dengan baik."

Gadis itu masih memegangi belakang kepalanya, seisi kelas mendengar perkataan Gu Feiyang. Perkataan Gu Feiyang malah membuat mereka semua semakin takut.

Sehari berlalu, kelas Selesai, bimbingan tatakrama dan sopan santun telah tertanam di dalam hati mereka, Gu Feiyang menggunakan metode yang ekstrim.

Ketika mereka pulang, mereka terlihat lebih berbeda, lebih beradab namun juga menjadi lebih takut pada Gu Feiyang.

....

Di kamar Gu Feiyang, dia main bersama Xiao Yi, ketika mereka sedang bermain tiba tiba dia ingat satu teknik yang menakjubkan yang ia dapatkan dari hasil terobosannya., anggap saja hadiah.

[SYSTEM REWARD: EMOTION DETECTED]

[CATATAN: DENGAN FITUR INI ANDA BISA MENDAPATKAN SP DENGAN CARA MEMUNCULKAN EMOSI/PERASAAN SESEORANG YANG TERTUJU PADA ANDA]

"Teknik ini lah yang sangat berguna untukku. Aku lupa bahwa ada ini, dan lihat secara tidak ku sadari SP ku menumpuk karena aku terlalu fokus mendidik anak anak kurang ajar itu."

[SP ANDA: 5967]

"Dengan ini, menerobos akan lebih mudah!"

Gu Feiyang melihat ke arah Xiao Yi yang bermain, dia merasa bosan sekarang. Namun tiba tiba ide gila terlintas di kepalanya.

"Hey Xiao Yi."

Xiao Yi menoleh, dengan cepat segera dia berhenti bermain.

"Kemarilah, ada sesuatu yang ingin kutawarkan padamu."

Xiao Yi mendekat, lalu duduk di samping Gu Feiyang di atas ranjang. Xiao Yi memandang Gu Feiyang dengan tatapan penasaran.

"Hey, Apa kamu mau belajar seni beladiri, Xiao Yi?"

Xiao Yi yang mendengar hal itu dari Gu Feiyang memiringkan kepalanya.

"Eh?"

[Nama: Gu Feiyang

Umur: 23 tahun

Ranah Beladiri: Alam Beladiri Ke-7

Tubuh: Tubuh Spiritual Yin dan Yang

Teknik: Difficult Eight Demonic Transform, Divine Impact Of Zen, Divine Light of Heaven]

Ranah Kultivasi:

[Ranah Ke-1, Ranah Alam Beladiri.

Ke-2, Ranah Qi Foundation.

Ke-3, Ranah Spiritual Foundation.

Ke-4, Ranah Master Beladiri.

Ke-5, Ranah Innate.

Ke-6 Ranah Heavenly.

Ke-7 Ranah Low Immortal.]