Mu Xiaoxiao terkejut dengan tindakannya yang tiba-tiba. Genggaman Shaojie terasa kuat dan suaranya juga keras. Dia hanya bisa bereaksi dengan menatap Shaojie dengan linglung dan keluguan tampak memancar dari matanya yang pekat.
Tatapannya kemudian menjadi gelap seolah-olah dia dikalahkan oleh teriakannya.
Wajah Yin Shaojie berubah menjadi bengis lalu dia berkata dengan frustrasi, "Kau melakukannya lagi!"
Si sialan ini sangat licik. Dia selalu menggunakan trik ini karena dia tahu bahwa itu akan membuatnya panik!
Mata Mu Xiaoxiao yang awalnya gelap, mulai berkaca-kaca. Air mata menggenang di matanya seolah-olah itu bisa jatuh kapan saja dan hal itu membuat Yin Shaojie semakin frustrasi.
Bang! Dia meninju pintu lemari es. "Sudah kubilang, jangan menangis!"
Mu Xiaoxiao menggembungkan pipinya dan menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Dia lalu menyalahkan Yin Shaojie dan berkata, "Aku tidak menangis! Mengapa kau berteriak padaku!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com