Wajah Ye Sijue menjadi serius.Dia menarik paksa tangannya yang sedang mengelus-elus dadanya.
Karena dia tidak bisa melihat dengan jelas di dalam ruangan yang gelap, maka indera sentuhnya menjadi lebih sensitif.
Dia bisa dengan jelas merasakan betapa kecilnya tangan yang sedang dia genggam itu dan terasa seperti tidak ada tulangnya sama sekali.
Dia bahkan bisa memegang dua tangan gadis itu dengan satu tangan sekaligus.
Setelah dia berhasil melepaskan genggamannya, Ye Sijue duduk dan menyalakan lampu yang ada di sisi tempat tidur.
Saat lampu menyala, sosok kecil yang sedari tadi ada di ruangan gelap pun merasa terganggu dengan cahaya lampunya dan mengerang tidak senang.
Suaranya terdengar agresif saat mengatakan, "Matikan lampunya. Silau sekali.."
Saat Ye Sijue melihat ke bawah, ia melihat sosok kecil di depannya dan dia pun terkesima.
Cantik sekali gadis ini!
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com