webnovel

ELYANA

Ini tentang Elyana, atau biasa dipanggil Eli yang menyukai kakak tirinya sendiri yaitu William Martinez, dengan kenyataan bahwa pria itu sangat membencinya karena pernikahan orang tua mereka. Eli sadar, mau sampai kapanpun mungkin William akan membencinya dengan terbukti sikap kasar yang sering pria itu berikan kepadanya entah melalui tindakan verbal maupun non verbal. Tapi Eli bisa apa, hal itu bahkan tidak bisa menghapus perasaannya kepada kakak tirinya itu. Karena bagi Eli, William adalah potret sempurna dari tipikal pria idamannya selama ini. Mungkin kata Jane memang benar, sahabatnya itu suka sekali menyebut ia bodoh karena sudah jatuh cinta dengan pria yang bahkan tidak pernah memikirkan perasaannya. Lagi-lagi Eli bisa apa? Namun sepertinya, prinsipnya yang ia pegang teguh itu membuahkan hasil. Atau mungkin, memang sejak dulu William memang menyukainya, namun tidak pernah dia tunjukkan karena sebuah alasan. Ya, dan alasan itulah yang akhirnya mengungkap rahasia kelam yang selama ini Papa Eli tutupi mengenai kematian Mamanya dan juga rahasia-rahasia besar lainnya. Darisana Eli sadar, bahwa selain mendiang Mamanya, William yang selama ini secara terang-terangan membencinya justru menjadi orang kedua yang peduli padanya. Dan justru bukan Papanya yang selama ini ia banggakan, ataupun Mama tirinya yang Eli pikir benar-benar baik kepadanya.

Shawingeunbi · Adolescente
Classificações insuficientes
113 Chs

Chapter 33

Posisi mereka saat ini belum berubah sedikitpun, William dengan ukuran badannya yang jauh lebih besar dari Eli masih menghimpit tubuhnya sampai punggungnya menempel pada dinginnya tembok. Tingginya yang hanya sebatas dada pria itu, membuatnya mau tidak mau harus mendongak untuk melihat wajah William secara jelas. Tubuh mereka benar-benar menempel, Eli merasa jantungnya akan melompat keluar karena hal itu.

"Kak?" Eli memberanikan diri untuk bersuara. William nampak mengetatkan rahangnya, hal itu membuat Eli jadi takut. Apakah ia sudah berbuat kesalahan? Ya, dia memang sudah berbuat kesalahan. Hari ini ia berani melanggar larangan William agar tidak berkuliah lagi di kampus, namun Eli pikir sepertinya dia tidak marah karena hal itu.

"Kak Wil marah aku pulang sama teman priaku?" tebaknya.

William mendekatkan wajahnya. "Apa kau sengaja melakukan hal itu untuk membuatku marah?" bisiknya pelan namun terdengar menusuk di telinga Eli.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com