Setelah si kembar tiga, Aiden, Keanu, Kevin mendapatkan pelajaran tentang pubertas yang baru saja mereka alami. Mereka menjadi penasaran bagaimana proses sel telur bertemu dengan sel sperma. Yang jawabannya masih Angga simpan. Belum saatnya mereka tahu lebih lanjut.
"Yaaaah, Daddy! Kita, kan, sebentar lagi kelas tujuh. Kok, masih kecil, sih!" Aiden memprotes, mengungkapkan kekecewaan mereka bertiga.
"Iya, masih kecil. Gede itu, nanti, kayak kakak gini." Keenan menepuk dadanya. Menyombongkan diri. Kemudian melirik Angga, daddynya. Megedipkan sebelah matanya.
Daddy dan anak itu sepakat. Menyimpan informasi tentang proses yang mengawali bagaimana meleburnya sel telur dan sel sperma di rahim wanita, kemudian berkembang, dan menjadi bayi.
"Yaaah, tiga tahun lagi, dong!!" Respon si kembar tiga berbarengan. Membuat Keenan dan Angga tertawa kembali.
***
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com