Keenan tiba di Kafe Bean sepeluh menit kemudian. Memilih kue pesanan Kanaya, tiramisu, dan kue chocolate mousse untuk Asha, mamanya dan dirinya sendiri.
Saat hendak membayar pesanannya, masuk panggilan telepon di ponselnya, Asha sang mama yang menelepon.
"Ya, Ma?" jawab Keenan.
"Kanaya butuh pembalut ganti, kamu beliin sekalian, ya," ucap Asha.
"Siap, Ma." Keenan membayar pesanannya, kemudian berlalu dari Kafe Bean, menuju mini market di luar rumah sakit untuk membeli pembalut bagi Kanaya.
Di mini market Keenan mengambil pembalut wanita yang biasa Kanaya beli. Memasukkannya ke dalam keranjang. Mengambil enam minuman dingin. Dan membawanya ke kasir untuk membayar. Pegawai kasir yang melayani Keenan terlihat tersenyum saat melihat isi belanjaannya terdapat pembalut wanita.
Keenan kembali ke kamar tempat Kanaya dirawat. Asha sang mama sedang menerima telepon dari Angga, menanyakan kabar Kanaya. Kanaya sendiri tengah tertidur.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com