webnovel

1- Hot Choco and Marshmellow

"Saat hujan harus disertai dengan segelas Hot Choco dan satu buku."

Saat perjalanan menuju perpustakaan, hujan sedikit demi sedikit turun. Langit mulai menggelap, angin menjadi semakin kuat. Brosur yang dibagikan pelayan, selembar demi selembar terbang jauh, ada yang terbang menghilang, ada juga yang terbang terkena pejalan kaki.

Jalanan sekarang menjadi ramai dengan payung yang dipakai orang-orang untuk menghindari hujan. Jalanan mulai macet. Sesampai di perpustakaan, Maylene (Mew) langsung melepaskan sabuk pengamannya, matikan mesin dan keluar dari mobilnya. Ia berjalan masuk ke dalam Perpustakaan Aeramust. Seperti biasa, pemiliknya berkata "Selamat datang di Perpustakaan Aeramust." "Oh, dek Maylene datang lagi ya." Mew menggangguk sambil tersenyum dan menjawab "ya mbak."

Mew memesan minuman, "Seperti biasa ya mbak, hot choco sama Marshmellow, marsmellownya banyak dikit ya mbak Vita." Mbak Vita adalah pemilik perpustakaan ini selama 30tahun. Mbak Vita merupakan teman bicara Mew dari umurnya 7 tahun sampai sekarang.

Mew berjalan menuju lantai dua, tangganya tidak banyak berubah biarpun sudah direnovasi banyak kali. Hiasan dindingnya selalu menenangkan hati. Dindingnya tetap seistimewa dulu. Gantungan foto yang sudah digantung lama tetap sama posisinya. Foto ini sudah digantung selama 17 tahun, saat itu Mew masih berumur 9 tahun. Masa-masa itu, Mew masih nakal, rambut pendek dengan penampilan yang tidak rapi.

Mew melanjutkan langkah kakinya. Selangkah demi selangkah ia menaiki tangga tersebut. Sesampai di lantai dua, Mew langsung menuju ke rak buku dan mencari buku yang berjudul "Life Vol.1." Ia ambil tempat duduk, duduk dengan rapi di tempat duduknya nomor 20. Dan meletakkan tasnya di sebelah kursinya dan membuka bukunya.

Kembali ke 20 tahun yang lalu.

15 Maret 2004, Musim semi.

Apakah ulang tahun seseru ini? Kado-kado yang bertumpukkan. Dinding yang penuh dengan hiasan. Sambil menunjuk, Mew membaca tulisan yang ada di dinding "HAPPY BI--Y". Tulisan yang susah dibaca, Mew pun tidak melanjutkannya. Balon berwarna-warni yang berada di dekat dinding. Balon berwarna merah, putih, biru, hijau, kuning dan lain sebagainya. Kue ulang tahun yang bertingkat 3 berwarna pink dengan hiasan diatasnya dan lilin berangka 6 yang ditancap di kuenya. Teman-teman yang hadir semuanya. Semuanya terlihat bahagia, begitu juga dengan Mew.

"Ayo kita nyanyi lagu Happy Birthday to you untuk Maylene."- Ibu Maylene, Melina Wyn.

Semuanya bernyanyi sambil bertepuk tangan.

"Happy Birthday to you, happy birthday to you,----- happy birt--day toooo you."

Maylene melipat tangannya dan menutup matanya. Dalam hatinya ia berdoa, "Aku harap ayah balik dan ikut merayakan ulang tahunku."

Setelah Maylene membuka mata dan meniup lilin, ayahnya, Frank Angelo datang sambil membawa sekotak hadiah yang besar. Maylene terkejud bahagia dan lari memeluk ayahnya.

"Happy birthday honey, I love you."

"Thanks daddy", sambil memeluk erat ayahnya. "Ini hadiah buat Mew ayo buka." Sambil menyodorkan hadiahnya. Saat di buka,-

"Bersambung,..."

Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!

Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!

Saya sudah memberi tag untuk buku ini, datang dan mendukung saya dengan pujian!

Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!

Adakah pemikiran tentang kisah saya?

Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius

ClaireCongcreators' thoughts