webnovel

Dyani

Dyani, seorang gadis yatim piatu yang di besarkan di sebuah keluarga angkatnya, harus mau menikah dengan putra tertua keluarga itu. Sayangnya laki-laki itu tak mencintainya karena telah mempunyai seorang kekasih. Tapi dia tak bisa menolak keinginan Ibunya itu. Laki-laki itu tak berniat menyentuh istrinya ini. Malahan membawa kekasihnya untuk tinggal bersamanya dan memperlakukan Istrinya itu layaknya seorang pembantu. Suatu hari, karena kalah taruhan dan semua uangnya habis, Dia malah menggadaikan Istrinya itu dengan harga yang cukup mahal. Namun kekasihnya malah membawa kabur uang itu dan meninggalkannya. Laki-laki itu menyadari kesalahannya dan bertekad akan menebus istrinya kembali. Mampukah dia menebus istrinya itu? Dan mungkinkah Diani akan kembali padanya setelah Bayangan Hitam Masa Lalu itu diukir suaminya?

dian18051984 · Urbano
Classificações insuficientes
43 Chs

Aku juga akan tinggal di sini!

"Bagaimana jika Kamu saja yang menolak keinginan mereka? " Tanya Dyani lirih setelah terdiam beberapa saat.

"Aku sudah menolak, dan mereka marah! jika kau yang menolak, mereka pasti akan terima." Kata Julian. Dyani mengangguk. Baginya pernikahan itu adalah sesuatu yang suci, tidak mungkin dia akan memepermainkan pernikahan seperti yang sering ada di film-film. Pura-pura menikah dan hidup bersama , trus akhirnya bakal pisah, atau cinta beneran. Dia hanya ingin menikah satu kali dengan orang yang dicintainya.

Tapi saat ini dia dihadapkan pada pilihan yang sulit. Antara berbakti dengan orang tua angkatnya, atau kebahagiaannya. Jika dia menikah dengan Julian, Dyani yakin dia tak akan bahagia. Karena cowok itu sama sekali tak mencintainya. Akhirnya Dyani memutuskan untuk menemui Ibu angkatnya itu. Julian mengikutinya dari belakang.

"Ma... Aku...! " Perkataan Dyani terputus karena ibu angkatnya berbicara

"Yani... sayang.. untung kamu datang mama ingin mengatakan sesuatu. Mama harap kamu mau menerima perjodohan ini. Mama yakin kalau kamu adalah yang terbaik untuk Julian. Jadi... Mama benar-benar mohoooonn... sama kamu, kamu mau menikah dengan Julian kan? Tanya Mama itu penuh harap. Dyani langsung terdiam. Julian mengertakan giginya kesal dan mendekati mereka.

"Mama.. kami gak saling mencintai. Aku gak mau nikah sama dia! " Kata Julian kesal. Jino yang baru datang mendengar percakapan itu langsung mendekat dengan wajah heran.

"Ma.. kakak mau nikah sama siapa? "

"Dyani... Mama pengen dia jadi istri kakakmu!" Jawaban Mama membuat Jino kehilangan tenaganya, soalnya, dia sangat mencintai Dyani.

"Ma.. jika ingin Dyani menjadi menantu mama..., nikahin sama aku ma.. jangan kakak. Karena aku sangat mencintainya! " Kata Jino berharap.

"Kamu ini! Jangan ngawur! Mama nikahin Kakakmu sama Dyani biar dia gak selalu terikat sama cewek bule itu! " Kata Mama kesal.

"Lah Ma.. .. Dyani kan juga bule.. sifatnya aja yang Indonesia banget.! " Kata Jino menimpali.

"Pokoknya mama gak mau tau. Kamu harus nikah sama Dyani.. Mama gak mau yang lain. Jika kamu nikah sama yang lain, Jangan anggap kami orang tuamu lagi. dan satu lagi.. Jika. Dyani sampai menderita... Mama bakalan gak akan nganggap kamu. lagi sebagai anak mama! " Ancam Mamanya dengan nada keras.

"Tapi Mama.. aku masih kuliah! " Kata Dyani mencari alasan agar pernikahan ini batal.

"Kamu pindah kuliah ke sana! Kami akan mengurus semuanya! " Kata Papa nya Julian. Sementara Jino tampak sedih harus kehilangan gadis itu, sementara Julian tampak kesal karena dipaksa nikah dengan gadis itu.

....

London

(percakapan mereka dalam Bahasa Inggris. Langsung ku translet aja ya!)

"Ahk... Ketty kau hebat sekali, Pantas saja Julian begitu tergila-gila padamu! "Kata seorang pemuda yang sedang menikmati servis dari Ketty. Perempuan itu tertawa.. dan berkata.

"Dia terlalu polos, menganggab cinta itu beneran ada. " Jawab Ketty geli.

"Apa kau ingin selalu bersamanya? " Tanya laki-laki itu.

"Hm... selama dia masih bisa memenuhi kebutuhanku! " Jawab Ketty sedikit tersengal karena masih dalam tugasnya. Dan akhirnya mereka mencapai puncak bersamaan.

"Dimana dia sekarang " Tanya laki-laki itu setelah nafasnya teratur.

"Indonesia, dia disana sudah hampir dua minggu.! " Jawab Ketty kesal.

"Apa itu sebabnya kau mencariku? " Tanya laki-laki itu sambil memainkan dada Ketty dengan tangannya sehingga perempuan itu kembali tergoda.

...

Beberapa hari kemudian

Akhirnya pernikahan yang tak diinginkan itu terjadi. Julian tak ingin mengadakan pesta pernikahan. Seperti janjinya, Papa mengurus pendaftaran kuliah Dyani di salah satu Universitas di London. Dan Dyani menyambung kuliah di sana. Julian tak mempedulikan hal itu. Dia menganggap Dyani tak ada di sampingnya.

Meskipun mereka tak peduli dengan pernikahan itu, Dyani tetap tinggal bersama Julian meskipun mereka tidak berada dalam satu kamar.

...

Hari ini adalah hari pertama Dyani di kampus itu. Dia langsung menjadi sorotan. Tak terkecuali Mark.. Bintang kampus ini juga ingin mendekatinya..

"Hai.. kamu mau jalan denganku? " Tanya Mark percaya diri. Dia sangat yakin kalau gadis itu mau pergi dengannya seperti wanita-wanita lainnya yang akan menerima ajakannya untuk berkencan dan berakhir di atas ranjang.

"Maaf... aku harus pulang "Jawab Dyani ketakutan. Mark kaget dan tampak kesal, apalagi Dyani menolaknya di depan umum.

"Kau jangan jual mahal! " Kata Mark mencengkram tangan Dyani. Dyani semakin ketakutan lalu langsung jongkok dan menangis. Mark tampak kaget dan melepaskan tangan Dyani. Gadis itu langsung berlari meninggalkannya.

Mark memandang takjub gadis itu. Baru kali ini seorang gadis menolak pesonanya.

"Ikuti dia, cari tau tentang gadis itu! " Kata Mark pada bahawannya. Mereka langsung bertindak.

...

Dyani telah sampai di rumahnya. dia mendengar suara desahan aneh dari kamar Julian.

"Aku merindukanmu! " Kata Julian. Terdengar suara tawa seorang wanita.

"Aku akan melayanimu lebih! " Jawab wanita itu. Dyani bergidik ngeri dan tampa sengaja dia menyenggol sebuah gelas yang terletak di pinggir meja sehingga jatuh ke lantai dan menimbulkan suara gaduh. Tak lama kemudian, kedua orang itu langsung keluar. Dyani segera menutup matanya karena tak ingin melihat kedua manusia yang setengah telanjang itu.

"Siapa dia? " Tanya Ketty heran.

"Dia wanita yang dipilihkan mama untukku.! " Jawab Julian takut.

"Maksudmu? kau sudah menikah? " Suara Ketty mulai meninggi.

"Tapi aku hanya mencintaimu. Aku tak pernah menyentuhnya! " Kata Julian.

"Tapi kau menikahinya! " Hardik Ketty.

"Jika aku tak menikahinya, Orang tuaku tak mengizinkaku kembali.. Dan aku tak akan bertemu denganmu lagi. Aku tak bisa jika harus berpisah denganmu. Pernikahan kami hanya simbol. Kau lihat! Itu adalah kamarnya.. Aku tak akan membiarkan wanita lain masuk ke dalam kamarku. Hanya kamu! " Kata Julian mencoba meyakinkan. Ketty.

"Baiklah... Aku percaya dan Aku juga akan tinggal di sini! Aku tak akan membiarkan kalian berduaan. "Kata Ketty menatap Dyani sinis.