Kejadian Luar Biasa
Hampir sudah 1 bulan setelah operasi berjalan, kehidupan kembali normal. Reni sudah mulai melanjutkan kehidupan seperti sedia kala nya. Meskipun kondisi tidak seperti semula akan tetapi semangat nya untuk tetap bertahan menjalani kehidupan tetap harus ia lakukan. Pasca operasi ia tidak diizinkan untuk bekerja yang bisa mengakibatkan kelelahan fatal. Semua anjuran dokter selama ini ia patuhi namun, belakangan ini ia sudah mulai berani untuk bekerja. Kondisi keuangan sudah sangat memprihatinkan
" tak ada pilihan lain" gumam nya dalam hati. " aku harus segera mencari uang, tapi kemana? dimana harus ku cari kerja paruh waktu ini?.
Tiba- tiba Hp nya berdering pertanda ada panggilan masuk.
" Hallo ... Wen. Ada apa?"
" Rin...temanin aku ke mall yach"
" Ada perlu apa kesana?"
" Aku mau cari kado buat ulang tahun adik ku... ada waktu ngk mu Ren? Aku jemput sekarang yach? Mu dirumah khan??"
" Ko sekarang sore lah yach"
" Ech...ngk bisa ..Aku lupa kalau hari ini adik ku ulang tahun..kemarin dah janji belikan kado ..aku tiba 15 menit lagi... dah dijalan nech mu ke arah rumah mu".
" Aishhhhh....Wen aku belum siap siap"
" dah lah pakaian seadanya juga gpp..kita ngk jalan- jalan kok kesana cuman belanja habis tu langsung pulang .. aku hanya butuh untuk ditemanin "
Dalam hati Reni .. tiba-tiba ia merasakan sesuatu keanehan dalam dirinya..sesuatu yang besar akan terjadi. Sesuatu yang mana dia tidak akan pernah kembali . Tapi perasaan apa ini yang membuat nya jadi tidak tenang seperti ini... selama menunggu Weni datang menjemput ....pikiran nya terus dihantui perasaan tidak nyaman....
******
Tin... tin... tin... suara klatson mobil wen berbunyi didepan rumah nya seolah olah sedang terburu buru.
" Ren buruan.....
****
Selama dalam perjalanan pikiran ini semakin kacau. Perasaan gelisah dan cemas sudah mulai menghantui.
Tiba tiba dari kejauhan diatas langit, datanglah sebuah cahaya kecil menyilaukan menghalangi pandangan mereka..semakin lama semakin besar dan tita tiba menghalangi pandangan mereka didalam mobil.