webnovel

Dunia Yang Sangat Kejam (Attack On Titan FanFic)(1)

MC yang Bereinkarnasi ke Dunia Lain setelah mati mengenaskan di tusuk dari belakang oleh seseorang yang ingin dia bantu untuk diselamatkan. Sang dewa yang telah mengawasi dirinya merasa tertarik dengan kepribadian sang MC dan Mereinkarnasikan nya ke dunia lain Sebagai eksperimen dari sang dewa. Bagaimana Sang MC Akan bertahan hidup di dunia yang lebih kejam dari dunia yang sebelumnya? (Halo guys Sang Author disini. Jadi ini adalah My first fan fiction dan juga gw disini menulis juga for fun. Fan fiction ini juga terinspirasi dari banyak cerita fan fiction lainnya dan gw tertarik membuat satu juga. Jadi i Hope you guys Enjoy My fan Fiction yang gw buat.)

Rahmad_Syahputra09 · Jogos
Classificações insuficientes
10 Chs

Part 7

2 tahun telah berlalu, Banyak hal yang terjadi. Beberapa hari setelah kejadian saat aku menghajar kedua prajurit. Para pengungsi di pekerjakan untuk memenuhi bahan pangan. Tetapi itu pun masih tidak cukup, sesuai dugaan. Pemerintah akhirnya mengirim para pengungsi untuk pergi keluar dinding untuk dijadikan makanan Titan. Ini membuat Eren dan Armin sangat marah, terutama Armin, karena dia kehilangan kakeknya pada insiden tersebut. Setelah Insiden yang memakan banyak korban itu, kebutuhan makanan mulai stabil.  Kami berempat telah memutuskan untuk masuk pendaftaran kadet tahun lalu.

Dan Hari penerimaan kadet baru, Sang komandan pun memulai pidato ala ketentaraan. Ya, walaupun diluar terlihat tidak perlu, namun pada dasarnya mereka ingin membentuk pribadi yang baru. Jika mereka tidak membentuk pribadi sesuai yang diharapkan ya, mereka tidak akan berguna untuk masuk regu manapun.

Sang komandan pun memulai upacaranya dengan menghampiri kadet satu per satu.

Shadis: Hei kalian!

Armin: Ha!

Shadis: Kau ini siapa?!

Armin: Armin Arlelt dari Shigansina,pak!

Shadis: Begitu ya! Namamu bodoh juga ya! Nama pemberian orang tua ya!

Armin: Itu nama pemberian kakek pak!

Shadis: Arlelt, apa yang kamu lakukan disini?!

Armin: Untuk membantu kemenangan manusia!

Shadis: Tujuanmu hebat juga! Akan ku jadikan kau makanan raksasa. Pasukan ketiga menghadap ke belakang!

Dan ini pun terus berlanjut, ya Mulai dari Conny yang diangkat kepalanya oleh Shadis membuat ku sangat menderita karena harus menahan wajah ku untuk tidak tertawa. Bro kukatakan padamu, menahan tawa untuk sesuatu yang sangat lucu merupakan sebuah penderitaan. Ah, sial! Aku kehilangan kendali diriku. Tapi ini terlalu lucu! Ini masih belum Sasha yang makan kentang. Sial!

Mikasa POV

Hari ini adalah hari penerimaan kadet. Beberapa orang sudah didatangi oleh sang komandan. Tapi pandangan tidak tertuju pada sang komandan. Melainkan Arthur, yang entah kenapa dia merasa sangat tersiksa. Apa dia sakit?

Aku: Arthur, apa kau sakit?

Arthur: Eh, Tidak hanya kelakuan mereka membuat menahan tawa dan ini membuat ku tersiksa. Lebih baik kita diam. Aku tidak mau mendapat masalah. (Tersenyum Manis)

Botak Sialan! Apa yang kau lakukan! Kau tidak perlu melakukan hal yang membuat orang lain tertawa, Ini membuat Arthur menjadi tersiksa!

Tch, kalo bukan karena dia sang komandan sudah kujitak kepala licinnya.

Kejadian selanjutnya adalah seorang gadis yang memakan kentang didepan sang komandan. Aku melihat Arthur, wajahnya semakin merah. Sial! Aku tidak bisa melakukan apa apa. Apa yang akan terjadi jika sesuatu terjadi padanya! Sialan kau botak! Sialan kau gadis kentang!

Si gadis kentang akhirnya disuruh oleh si botak untuk berlari sampai dia tidak sanggup lagi. Ya sisa dari upacara tidak membuat Arthur menderita lagi, Bagus lah. Kami pun akhirnya dibubarkan.

Aku dan Arthur pergi dan melakukan aktifitas bersama. Ya, hanya kami berdua. Armin dan Si Laknat pergi bersama. Itu bagus, aku dan Arthur memiliki waktu bersama akhirnya. Kami  melakukan banyak hal, dan hal yang paling aku rindukan adalah sensasi bibir manis Arthur. Karena biasanya kami berempat selalu bersama, aku jadi tidak punya kesempatan untuk melakukan hal ini dengannya yang jujur sangat membuatku frustasi. Setelah merasakan bibir manisnya setelah sekian lama membuat ku serasa melayang di udara.

Waktu pun menjelang sore. Si gadis kentang masih sanggup berlari. Aku cukup kagum dengan stamina si gadis kentang itu. Arthur mengatakan dia punya urusan yang perlu diselesaikan, dia mengatakan bahwa dia harus pergi sendiri dan menyuruhku untuk ke kantin terlebih dahulu. Aku ingin ikut dan memastikan keselamatan nya. Tapi dia menolak dan mengatakan hanya pergi sebentar. Ya aku pun tidak bisa berbuat apa apa dan hanya menyetujuinya. Dia pun perlahan menghilang dari hadapan ku.

Perspektif Arthur

Setelah menjauh dari hadapan Mikasa, dan pergi ke tempat sepi. Aku ingin membuka Jarvis untuk menikmati Makanan dan minuman. Aku sudah lama tidak merasakan makanan enak sejak datang ke dunia ini. Aku akan makan Kue dan Soda untuk memuaskan kerinduan ku terhadap makanan enak. Makanan yang ku beli termasuk jenis murah jadi membeli 5 potong kue seperti inj 🍰 bedanya stroberi digantikan coklat dan bagian atas dilapisi coklat. Dan 5 soda kaleng.

Arthur: Terima kasih atas makanannya (Ittadakkimasu)

Aku pun dengan perlahan dan menikmati makanannya.

Arthur: uhhh... Aku sangat bahagia sekarang.

Setelah aku selesai menikmati makanannya, aku langsung pergi ke kantin untuk menemui teman temanku. Di sana aku melihat banyak orang mengerumuni Eren.

Arthur: Hei Eren! Lagi menikmati ketenaran kah?

Seperti biasa banyak wanita yang langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Ternyata pesona ku belum pudar ya? Baguslah.Aku pun duduk disamping Eren.

Arthur: Jadi apa yang kalian bicarakan?

Connie: Ini tentang kejadian 2 tahun lalu saat Titan menyerang distrik Shigansina dan tembok Maria.

Arthur: Oh, Kolosal Titan dan Armor Titan ya?

Thomas: Apa kau mengetahui sesuatu?

Arthur: Tentu, soalnya aku juga orang yang selamat dari peristiwa tersebut. Aku, Eren, Armin, dan Wanita cantik disana berasal dari distrik Shigansina.(menunjuk Mikasa)

Semua orang disekitar meja: Eh?!?!

Mina: Jadi? Seberapa besar kolosal Titan itu?

Arthur: 60 meter. Wajahnya bisa mengintip tembok. Tidak sampai sebesar yang ada di rumor.

Cewek berambut oranye: Bentuk wajahnya seperti apa?

Arthur: Kalian bisa membayangkan manusia dikuliti yang membuat seakan memiliki rahang yang besar.

Random 1: Bagaimana Titan berarmor yang menembus tembok Maria?

Arthur: gampangnya begini.

Aku pun berjalan menuju meja Reiner lalu memegang pundaknya.

Arthur: Bayangkan dia seorang Titan berukuran 15 meter dan seluruh kulitnya ditutupi Armor. Begitu lah secara mudahnya.

Reiner POV

Aku melihat seseorang berambut Pirang dan bermata hijau. Deskripsi nya cocok dengan apa yang dikatakan Annie. Aku melihat seperti nya dia mengambil alih pembicaraan dari bocah tersebut. Semua penjelasannya terlihat sangat normal. Tetapi ketika ditanya Armor Titan. Dia mendatangi diriku.

Sial! Apakah identitas ku akan bocor disini?! Aku hanya bisa bersiap-siap.

Setelah beberapa saat, dia hanya menjelaskan dengan aku sebagai perumpamaan. Aku bisa bernafas lega. Ternyata Annie serius saat dia mengatakan bahwa dia tau sesuatu tentang kami. Ini tak bisa dibiarkan. Kami harus menemuinya nanti.

Arthur POV

Saat aku menjelaskan armor Titan, reiner tampak panik. Begitu juga dengan Bertholt. Aku bisa melihat keringat turun dari wajahnya. Ya aku pun kembali ketempat duduk yang berada disamping Eren.

Random 2: Kalau raksasa biasanya bagaimana?

Ini sontak membuat Eren kembali trauma tentang Titan yang memakan ibunya dan menjatuhkan sendok nya.

Ya sampai disini aku akan membiarkannya mengambil alih. Setelah dia selesai dengan dialog nya, Jean seperti di anime membalas percakapannya.

Jean: Hei, kamu masih waras? Barusan kamu bilang ingin bergabung dengan pasukan pengintai.

Mika: Tidak. Dia tidak waras.

Eren: Hei apa apaan dengan sikap mu itu?

Mika: Yang ingin kukatakan adalah kau tidak bisa berpikir dengan jernih.

Eren: Hah?! Apa apaan maksudnya itu?! Apa kau mencari masalah dengan ku lagi?!

Jean yang didukung wanita cantik seperti Mika tidak tinggal diam.

Jean: Hei, kau seharusnya tidak melawan wanita. Apakah kau lelaki atau tidak.

Aku pun tidak ingin masalah ini terus berlanjut dan mulai memisahkan mereka.

Arthur: Sudahlah kita ini rekan. Tidak baik untuk saling bertengkar.

Disaat yang sama lonceng pun berbunyi.

Jean: Baiklah aku minta Maaf. Soalnya aku tidak Mungkin aku membiarkan gadis cantik untuk melawan mu kan. Kita lupakan saja ini.

Eren: Ya. Aku juga minta maaf.

Eren hanya menampar tangan Jean.

Arthur: Tolong maafkan sikap temanku. Dia agak emosional karena dia punya trauma yang mendalam.

Jean: Yah, tid---

Mika: Tidak Perlu minta maaf Arthur. Dia memang sudah gila bahkan sebelum dia trauma.

Aish... Bukannya menolong ku kau malah memperburuk keadaan Mikasa.

Jean: Eh, begitu kah? Kurasa kita sependapat soal itu. Nama ku Jean Kirstein. Jadi siapa namamu nona cantik?

Mika: Mikasa. Mikasa Ackerman.

Eh, Jean menggoda Mikasa kah? Aku mau lihat perjuangan Jean. Lebih baik tidak melakukan hal bermesraan dengan Mikasa dan melihat Jean berjuang seperti nya hal yang menarik. Aku akan mengambil Air dan juga kentang untuk Sasha.

Arthur: Mikasa, Aku ingin memberi makan si gadis kentang. Sepertinya dia kelaparan. Kau tidak perlu ikut, soalnya waktu sudah tinggal sedikit lagi. Bersosialisasi lah dengan orang lain, Dan juga ikat lah rambut mu agar lebih aman. Kau juga terlihat lebih cantik seperti itu. Aku akan pergi dulu, Dah!

Aku pun meninggalkan Mikasa dan Jean. Dan pergi menemui Sasha. Dan akhirnya menemukannya, dia pun langsung terbang dan kentang langsung berada di mulutnya.

Sasha: Apa ini? Kentang?

Arthur: Kamu pasti sangat kelelahan jadi aku membawa makanan untuk mu. Tapi lebih baik kau minum dulu. (Tersenyum Manis)

Sasha yang melihatku harus membayangkan aku sebagai penyelamat atau sesuatu yang mirip.

Sasha: Apakah kamu malaikat?!

Setelah itu Christa datang membawa makanan.

Christa: Eh, ternyata sudah ada yang membawakan makanan ya?

Arthur: Jika kau ingin memberikannya, tidak masalah. Soalnya dia masuk lapar dan aku hanya memberikan kentang. Tidak ada salahnya memberikan makanan untuk berbuat baik kan (Tersenyum manis)

Ini sontak membuat wajah Christa memerah. Pesona ku memang bagus juga.

Christa: Ini roti yang sudah aku siapkan untukmu juga.

Sasha yang selesai memakan kentang langsung memakan rotinya juga. Sepertinya dia sangat lapar.

Ymir: Oi, apa yang kalian bertiga lakukan?

Arthur: Kami hanya berbuat kebaikan. Tidak ada salahnya kan?

Ymir: Kau hanya melakukan tindakan bodoh.

Arthur: Berbuat baik memang terlihat tindakan bodoh dari perspektif mu. Tapi bagi berdua kami itu adalah tindakan yang benar. Setiap orang memiliki perspektif masing-masing. Ngomong ngomong, ini sudah larut malam aku akan kembali asrama. Sampai Jumpa besok. (Tersenyum kepada Christa)

Christa: Um... Baiklah... Dah!!!

Ymir: Tch... Aku merasakan sesuatu yang tidak tentang dirinya.

Aku pun kembali ke asrama dan bertemu dengan orang yang tidak penting juga disebutkan. Aku pun menyapa dan berbincang sedikit dengan mereka. Lalu setelah itu aku pergi Untuk tidur.

Bersambung...