Tamara bergeming dan terus lemparkan pandangan kepada Blake, Amanda, Hiroshi, dan Gin. Dia masih terus bungkam, ketika ditanya dimana keberadaan Daniel.
"Ikat dia," kata Hiroshi pada Gin.
"Baik—"
"Jangan!"
"Baiklah aku akan memberitahuv kalian tentang dimana keberadaan Daniel. Dia mengatakan padaku bahwa dia akan pergi ke Jersey. Aku tak yakin apakah yang ia katakan benar atau tidak, hanya itu saja yang aku tahu."
"Kapan dia mengatakan itu padamu?" tanya Hiroshi.
"Beberapa waktu lalu, sebelum dia melakukan teror itu," ujar Tamara dengan sangat tenang.
"Untuk apa dia kesana?" tanya Hiroshi merasa curiga dan merasa janggal dengan pengakuan yang Tamara ungkapkan.
"Aku tidak tahu—"
"Kau mengetahui sesuatu, Nona Tamara," sela Hiroshi penuh keyakinan.
Tiba-tiba ponsel milik Blake berdering.
"Maaf semuanya, ada panggilan untukku," kata Blake kemudian berjalan ke luar dari ruangan interogasi yang berada di rumah Hiroshi.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com