Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, sampailah mereka di Venesia. Seperti yang sudah dijanjikan oleh Hiroshi, ketiganya menginap di salah satu rumah miliknya di Venesia.
"Tuan Hiroshi, terima kasih atas kebaikan hatimu. Sebenarnya kami bisa menginap di hotel saja—"
"Tidak, Nona Hazel, rumah ini memiliki lebih dari cukup kamar untuk kita bertiga," katanya menyahut.
Amanda tak bisa berkata apa-apa, melihat bagaimana mewahnya rumah Hiroshi. Ia tak menyangka jika lelaki yang terlihat sederhana itu ternyata memiliki rumah di Venesia. Jika ia sekaya ini, lalu mengapa ia harus menjadi mata-mata bayaran?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com