Kinan puas akhirnya dia bisa mendapatkan uang meskipun tidak seberapa dari Aisyah. Tapi dengan uang ini dia pasti bisa sampai ke rumah Azzam. Untung saja dia masih menyimpan alamat rumah yang dulu pernah diberikan kepada Kinan. Maklum dulu Azzam cinta mati sama dia. Bahkan semua bisa Azzam lakukan untuk Kinan
"Duh dimana sih alamatnya?" ucap Kinan sambil membuka buka dompetnya. Dan mencari kartu nama yang berisi alamat rumah Azzam.
"Ah ini dia. Azzam i'm coming.. Tunggu aku ya sayang. Aku pasti akan bisa masuk ke dalam keluargamu lagi." ucap Kinan dengan senyum merekah. Dia yakin dia akan bisa bersama-sama dengan Azzam lagi.
Setelah bersiap-siap, Kinan langsung pergi dengan membawa tasnya. Dia akan mencari taksi untuk bisa pergi ke rumahnya Azzam.
"Ah kenapa aku jadi b*go begini sih.
Aku minta uang aja sama Mamanya Azzam ketika sampai di sana. Lumayan kan uang seratus ribu dari Aisyah bisa aku pakai untuk yang lain. Ah kamu benar-benar jenius Kinan." ucap Kinan dalam hati.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com