Kata-kata Ye Qingcheng sama sekali tidak didengar. Pangeran Gagak Emas terus menuangkan arak ke dalam mulutnya seakan mabuk adalah satu-satunya solusi atas segala ketidak bahagiaannya. Dia telah menahan banyak rasa kesal di dalam hatinya.
Ye Qingcheng melihat usaha Pangeran Gagak Emas untuk mabuk dan tersenyum, "Saudaraku, aku akan jujur mengenai situasimu. Kau sudah memiliki segalanya lebih dari cukup untuk membuat semua orang di dunia merasa iri. Nona Miao Chan pasti sebanding dengan putri Klan Jian dalam hal kecantikan wajah, bakat dan kecerdasan; dia bahkan bisa jadi lebih hebat! Dan Nona Miao Chan benar-benar mencintaimu—"
"Jangan membahas wanita itu!" Pangeran Gagak Emas bertingkah seperti seekor kucing yang ekornya terinjak. Dia segera berdiri dan berteriak, "Jangan membicarakan tentang dirinya dan kita masih bisa minum di tempat yang sama!"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com