Wajah wanita di hadapan Li Qiye tersembunyi di balik cadar hitam. Meski demikian, menatap sosoknya yang ramping dan anggun serta lekuk tubuh dan dada yang hampir terlihat saja sudah bisa mengisi hati siapa pun terpesona.
Zhuo Jianshi menunjukkan ekspresi tidak suka ketika duduk di meja ketika melihat wanita itu. Namun dia masih menjaga sikap anggun dan tenangnya lalu berkata: "Adik Kecil Liu, apakah para tetua tahu bahwa kau datang kemari?"
Liu Ruyan menampilkan senyum menawan yang membangkitkan nafsu. Dia tidak memedulikan pertanyaan Zhuo Jianshi: "Adakah seorang tetua yang tidak tahu bahwa aku senang turut campur dalam urusanmu? Keadaan akan menjadi buruk bila mereka tahu aku datang ke tempat ini."
Zhuo Jianshi sudah tahu bahwa Liu Ruyan akan menjawab demikian, jadi apa lagi yang bisa dia katakan?
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com