"Enggak apa-apa."
"Leandra ke mari?"
Yunmi kembali menggelengkan kepalanya.
"Cuma agak beda saja," jawab Yunmi ragu.
"Beda bagaimana?"
"Iya beda saja kalau lihat Yunminya, Dok."
"Masih bertegur sapa kan?"
"Enggak, saya sapa tapi Leandra cuek saja, makanya saya tanya sama Dokter."
Rigel duduk di kursinya seraya menghela napas beratnya tersebut.
Rigel sudah memikirkan pasti Leandra akan marah kembali perihal Yunmi, kali ini yang akan dibincangkan pasti mengenai Yunmi. Apalagi mendengarkan cerita dari Yunmi jika sikapnya sudah berbeda. Itu sudah menjadi pertanda besar untuk mencurigai Leandra akan cemburu pada Yunmi.
"Dokter tadi tanya apa?"
"Pasien yang baru masuk kapan jadwal operasinya?"
"Belum tahu, Dok. Amsih perlu diperiksa kembali dan menunggu pihak keluarganya."
"Oh begitu, kabari saya saja nanti, saya pergi dulu," Rigel meninggalkan ruangan praktiknya tersebut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com