Bab 241: Raja Giok

Seorang tetua berambut putih, langsing dan penuh semangat, matanya berkobar dengan semangat, tampaknya sangat tertarik pada tongkat sihir tersebut.

"Sepertinya tongkat sihir itu telah jatuh ke tangan Aula Bagua," kata orang banyak sambil terkekeh.

"Enam juta!" Sebelum orang banyak selesai berbicara, suara datang dari belakang.

Berdesir...

Orang banyak memutar kepala mereka untuk melihat pemilik suara.

Itu adalah seorang pemuda tampan, berpakaian kemeja abu-abu, tangan di belakang punggung, berdiri dengan bangga. Matanya bersinar terang, dan aura kehadiran menyebar darinya, seketika menarik perhatian semua orang di ruangan itu. Guo Yi tersenyum ringan dan berkata, "Enam juta seharusnya cukup untuk mengamankan tongkat sihir itu, kan?"

"Kau pikir kau bisa mendapatkannya hanya dengan enam juta?" Tetua itu menatap Guo Yi dan berkata, "Barang yang diinginkan Aula Bagua, tak ada yang berani merebutnya!"

Kesombongan!

Memang, sangat sombong!