Memberi Makan Obat Secara Pribadi

Bubuk proteinnya terasa tidak enak. Gu Shen hanya mencium baunya, tetapi sudah memalingkan wajah dengan jijik. Dia bertanya, "Apa aku harus meminumnya?"

"Kamu harus meminumnya." Yan Xi tidak menyerah. "Setelah minum ini lalu makan obat penghilang rasa sakit."

Gu Shen mengerutkan hidung, menguatkan diri untuk berusaha meminum bubuk protein itu. Saat tiba di mulut, protein air dadih itu memiliki bau amis yang samar, tetapi tidak bisa dibandingkan dengan kuatnya bau darah hari ini.

Yan Xi membantu Gu Shen menyeka noda air dari sudut mulutnya, kemudian menghela napas pelan. Dia berkata, "Kamu istirahatlah lebih awal malam ini. Aku akan ada di kamar sebelah."

"Tidak." Gu Shen meraih pergelangan tangan Yan Xi dan terasa sedikit kuat.

"Ada apa?"

"Lukanya meradang. Aku mungkin akan demam malam ini. Bisakah kamu tetap menemaniku?"