Feng Jiu berlari dengan mudah dan gerakan kakinya berubah menjadi pola yang aneh. Dalam sedetik, jarak antara dia dan orang yang mengejarnya semakin lebar. Ketika dia mendengar raungan penuh amarah dari belakang, dia pun menoleh dan tersenyum.
"Bukankah kalian ingin merampok tanaman obat ajaib milikku? Hentikan aku jika kalian bisa!"
Ketika orang-orang yang mengejar Feng Jiu mendengar kata-katanya, mereka hampir muntah darah karena marah. Mereka memang mencoba merampok tanaman obat ajaib miliknya, tapi siapa sangka justru dia yang merampok mereka? Berani-beraninya bocah itu melarikan diri sambil berteriak bahwa dia dirampok.
Sudah jelas bahwa dia yang merampok kantong kosmos milik mereka, tapi dia justru membuatnya seolah-olah mereka yang merampoknya. Itu membuat mereka merasa sangat marah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com