Kantor Liu Yan cukup luas, dengan sofa berukuran besar, ruang istirahat, dan kamar mandi untuk membersihkan diri. Sebelumnya, ketika terkadang ia bekerja terlalu larut, ia akan beristirahat di kantor alih-alih pulang ke rumah.
Liu Yan menarik kerah Su Chengyu, menariknya ke belakang meja kantor dan mengarahkannya untuk duduk di kursi kantor yang luas dan empuk. Lalu ia berjongkok di depannya.
Di tempat kerja, Liu Yan mengenakan pakaian profesional OL, setelan rok dengan sepatu hak tinggi. Kakinya yang panjang dan halus menonjolkan bentuk tubuhnya yang memikat. Lekuk tubuhnya yang elegan dan menawan menjadi lebih menonjol saat ia berjongkok di depan Su Chengyu, menatap ke atas. Matanya, yang secara alami penuh dengan pesona memikat, dibanjiri daya tarik menggoda pada saat itu, pandangan yang bisa membangkitkan nafsu dasar seorang pria.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com