Bab 438: Mimpi Menjadi Kenyataan

"Pergi sana! Sekarang baru ingat bahwa kita sepasang? Bagaimana kamu memperlakukan aku? Tindakanmu sendiri yang telah membawa kamu pada kesulitan saat ini, kamu mendapatkan apa yang pantas kamu terima, dan aku tidak akan pernah memaafkanmu seumur hidupku."

Xia Ruolan benar-benar benci Li Wanpeng. Dapat menjadi saksi kebangkrutan Li Wanpeng dan melihatnya memohon di kaki Xia Ruolan sekarang benar-benar memuaskan dia. Pikirannya jelas.

"Ruolan, tolong aku! Aku bangkrut, kamu juga tidak akan mendapatkan uang," Li Wanpeng berkata dengan panik.

"Kamu pikir aku ingin membagi harta karena aku serakah akan uangmu? Aku hanya marah dan tidak ingin melihatmu mendapatkan keuntungan! Aku sama sekali tidak peduli dengan uangmu yang kotor itu."

Sikap tegas Xia Ruolan membuat Li Wanpeng kehilangan harapan sepenuhnya.

"Bosmu bangkrut. Aku sarankan kamu tetap menahannya di sini agar dia bisa menyelesaikan upahmu; kalau tidak, kerugianmu akan semakin parah."