=Author POV=
Jam besar di ruang tengah Gedung Kuning berdentang nyaring menunjukkan tepat pukul dua belas malam di malam kesekian Laya tertidur. Tubuhnya yang menjadi pucat karena tidak mendapat asupan makanan sama sekali membuatnya sangat lemah.
Dia terbangun, hanya saja dia tidak ingin melakukan apapun. Terus merebahkan tubuh di atas tempat tidur dengan sesekali bangun untuk pergi ke kamar mandi ditemani oleh seorang pelayan. Rambutnya terawat karena para pelayan tidak pernah membiarkannya menjadi berantakan. Hanya saja para pelayan tidak pernah berhasil menyuruhnya untuk makan.
Tatapannya selalu kosong, begitupun dengan pikirannya yang telah berkelana hingga tubuhnya lelah. Sesekali duduk namun hanya untuk memandangi halaman Gedung Kuning dari tempat tidurnya beberapa saat lalu kembali merebahkan tubuh dan memejamkan mata.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com