=Author POV=
Selain Fine dan seorang tawanan Gedung Kuning bernama Laya, para elit juga mempunya seseorang yang lain yang berada di sebuah ruangan yang tidak banyak diketahui oleh orang, dia adalah yang disebut tawanan istimewa.
Di ruang bawah tanah di sebuah ruangan kecil nan pengap juga terpisah dari para tahanan Gedung Kuning yang lain. Arlan sedang duduk bersandar di dinding yang sangat dingin. Siang maupun malam, ruangan itu selalu sama, tetap dingin dan pengap.
Terkadang sunyinya ditemani oleh seekor tikus dan datang mengendap untuk mencuri potongan roti pada piringnya. Sekumpulan semut juga kerap kali menjadi hiburan tersendiri untuk Arlan. Entah sudah berapa lama dia berada di ruangan yang memuakkan itu, namun dia sudah merasa semakin tua dengan hanya duduk dan berdiam.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com