=Ami POV=
Aku masih berusaha untuk tetap terjaga walau kantuk sudah menguasai tubuhku. Kusandarkan tubuhpada dinding dengan tangan kanan yang masih mengompres luka pada lengan bang Athan. Saat kain kompress mulai dingin, aku kembali merendamnya sebentar pada air hangat yang telah tersedia.
Sing masih membakar hewan hasil buruan di luar. Entah hewan apa itu, aku hanya akan memakannya karena sudah sangat lapar. Seingatku, aku belum ada makan sesuatu yang mengenyangkan sejak dua hari terakhir. Kami hanya memakan buah-buahan hutan dan belalang kecil yang kami bakar untuk santapan.
Tidak ada hewan yang berkeliaran di hutan, kata Sing. Bahkan hutan sangat sepi seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan sejak adanya angin ribut berkabut.
"Tidurlah, aku dapat menggantikan posisimu untuk sementara." Kristo yang sedari tadi tidur telah bangun.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com