Tengah malam, suara sayup angin meniup daun-daun dari pepohonan di daerah perbukitan Distrik Walters.
Kegelapan memenuhi malam dengan sunyi yang menyilang garis dia antaranya.
Pada saat itu pembiasan dari cahaya bulan pada permukaan tanah terhenti akibat terhalang awan, menyepuh gumpalan putih itu sampai menjadi kekuningan.
Detik berikutnya cahaya bulan terlihat beradiasi pada satu titik setelah melewati celah-celah di antara awan.
Seorang pemuda dengan tingkat keterangan wajah yang seolah menyatu dengan kegelapan, mendadak tersorot oleh pilar cahaya dari langit.
Seakan menjadi pemeran utama dalam sebuah pertunjukan opera, dia tidak memedulikan kemilau yang menyapanya.
Edwin Albern berjalan santai di daerah perbukitan Distrik Walters.
Sekelebat bayangan terlihat mengikutinya dalam rentang beberapa meter. Mereka tampak berhati-hati dalam melangkah seolah menimbulkan suara adalah tanda kematian.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com