webnovel

6. apakah dia menyukaiku?

Keesokan paginya Jihan berangkat kesekolah dan menunggu bus jemputan yang biasa ia tunggu di halte

"Jihaan!" Teriak Reno memanggilnya

"Reno.... Lo masih belum berangkat?

"Gua hari ini naik bus aja,motor gua rusak"

"Oh yaudah,kita barengan aja" ajak jihan menunggu bus yang akan datang

"Reno kenapa gabawa motornya biasanya motornya selalu nempel sama dia" ucap ibunya yang sedang menyapu lantai dihalaman rumah

Ternyata Reno berbohong motornya tidak rusak padahal dia ingin naik bus bersama Jihan.

"Jihan Lo hari ini kerja yah?" Tanya Felix menghampirinya

"Emang kenapa?" Tanya Jihan.

"Lo kenapa nanya-nanya" sahut reno.

"Gue mau ngajak dia jalan" jawab Felix

"Dia gapunya waktu,yok Jihan masuk kekelas" Reno memegang tangan jihan Dan pergi meninggalkan Felix

setelah semua pelajaran selesai

Jihan dan kedua temannya pergi ke kantin "Rin,ke kantin yok ajak Jihan sekalian btw dia dimana?" ujar Sasa.

"itu dia, Lo darimana Jihan? tanya rina

"oh gue barusan ngantar buku di kantor" jawabnya.

"ohooo...kalo gitu kita ke kantin yuk.."

"ayo.."

dikantin jihan tak sengaja mereka menabrak Gita yang lewat di situ dan tertimpa air oleh Jihan yang ada di tangannya

"haaa...Lo punya mata ga?..gua jadi basah tau!!" desaknya

"ma..af gua ga sengaja" jawab Jihan mengelap bajunya Gita tapi Gita menimpa tangannya

"jangan pegang-pegang gue! Lo tau kan baju gue sama sepatu gue ini mahal tau!"

"gue kan ga sengaja!"

"malah ngeles lagi!udah tau lagi salah

dia yang marah!"

"Gita gue minta maaf,gua benar-benar ga sengaja tadi dan gue bisa ngeringin baju dan sepatu lo!itu yang Lo mau kan?"

"he Gita Lo gausah besar-besarin masalah orang udah minta maaf malah ngebesarinnya" sahut sasa.

"diam Lo, gausah ikut campur!" jawab Gita melotot.

Felix datang melihat apa yang terjadi di sana dan menanyakan salah satu cowok yang sedang melihat di situ juga kemudian dia pergi menghampiri mereka.

"ada apa ini?" tanyanya.

"Felix ini nih, si Jihan sengaja numpahin air di baju gue"sahut Gita dengan suaranya yang manja.

"apaan sih loh gausah lebay" jawab felix

dengan sinis

"dia kan udah minta maaf lagipula nanti kering sendiri kok!gausah lebay deh!"

Gita kesal mendengar perkataan Felix lalu ia pergi dengan wajah kesal.

"Lo gapapakan?" tanya Felix pada Jihan.

" gua gapapa kok" jawabnya tersenyum.

setelah selesai makan di kantin,mereka pergi ke kelas

"Rin,Sa.. kalian duluan aja dulu gue mau ke toilet bentar" ujar Jihan

"kami duluan yah..bye.." keduanya lalu pergi meninggalkan Jihan didepan toilet

Jihan lalu keluar dari toilet dan menuju ke kelasnya.

seperti biasanya Jihan bersiap siap berangkat ke minimarket untuk bekerja

"selamat malam pak..." sapa jihan

"eh Jihan selamat malam juga nak..kamu rajin yah tiap malam datang bekerja disini" ucap pamannya Reno itu.

"hehe iya pak..saya kan harus giat kerja untuk biaya sekolah saya dan kontrakan rumah

"ohoo jadi kamu tinggal sendirian papa mama kamu dimana?"

"emm..kalo mama saya sudah lama meninggal sejak saya SD dan papa saya sudah punya istri baru dan tidak tau kabarnya gimana sekarang"

"aduuuh...kenapa saya tanya tentang itu kamu jadi sedih jadinya"

"heheh enggak kok pak, saya mau kerja dulu yah pak"

"iya nak silahkan..."

"aduh berat banget nih barang" ujar seorang lelaki yang bekerja disitu juga

"sini kak saya bantuin" Jihan membantunya mengangkat barang itu.

"makasih yah dek udah bantuin"

"sama-sama" dan Jihan melanjutkan pekerjaannya di tempat kasir

"halo ma, iya... iyaa...Gita mau belanja bentar di minimarket bentar lagi aku mau sampai, bye mom" Gita datang dan melihat Jihan kaget menertawainya

"Lo sekarang kerja disini yah?pantesan gaya hidup Lo kek orang miskin! dan masih bisa nya Lo deket-deket sama felix, Lo tau Felix itu anak orang kaya!"

Jihan yang ingin marah tapi dia tidak bisa karna dia takut nanti kena marah dan dia hanya mengabaikan Gita yang sombong itu!.

" berani-beraninya dia cuekin gue!"ujarnya melihat Jihan dengan sinis

"nah cek barang gue!..e..e..e bentar! Lo udah cuci tangan atau belom sih..ha?

tangan Lo itu pasti banyak kumannya

"eh Gita Lo bisa diam ga sih,Lo daritadi kayak radio rusak!" jawab jihan.

"apa Lo bilang!berani beraninya Lo bilang itu sama gue!"

"maaf..ini ada apa yah?" tanya salah seorang pekerja disitu

"ini nih kasirnya,dia ngomong kasar banget! kasitau sama bosnya biar dipecat aja"

"gitaa!!" teriak Jihan menatap Gita

"dia duluan kak!.. barangnya gaboleh di sentuh, katanya " jawab Jihan

"emang benarkan tangan Lo berkuman Sono cuci dulu!" sahut Gita lagi

"maaf mba,kalo mbanya ingin cari masalah jangan disini,dan silahkan keluar secepat mungkin dari sini"

"berani-beraninya Lo ngusir gue!,awas Lo yah! Gita kesal dan pergi keluar marah-marah seperti orang gila.

"awas aja Lo Jihan!" ucapnya.

"Jihan lanjutkan pekerjaanmu..orang seperti itu tidak usah di pedulikan jangan hanya dengan perkataan orang lain mental kita jatuh" ujar seorang perempuan itu.

"hehe..iya kak"

"udah larut nih,waktunya pulang, hari ini capek banget,setelah pulang gue harus lempar badan gue di kasur setelah ini"

"Jihaan!" teriak seseorang dari mobil ternyata itu Felix.

"Felix..Lo ngapain disini minimarket udah ditutup,kok lu baru datang?"

"gue kebetulan lewat sini tadi,dan ketemu sama Lo"

"kebetulan?emang Lo dari mana tadi?

"kok lu kepo banget sih?"

"yah gua kan cuma nanya doang,apalagi pertanyaan gue ga lebih-lebih amat"

"yaudah Lo naik,apalagi yang Lo tunggu

udah larut ga baik cewek sendirian di malam hari"

tanpa basa basi lagi Jihan naik dimobil

dan duduk ditengah

"Lo ngapain duduk disitu,gue bukan sopir Lo....sini pindah kedepan"

"bukan itu maksud gue,yaudah nih.. gua pindah..bentar...bentar"

"Lo udah makan?" tanya Felix

"Lo ngapain nanya-nanya?"

"kan gue cuman nanya doang"

"bukan urusan Lo,sekarang Lo fokus nyetir mobilnya" kesal Jihan.

sesampainya depan rumah.....

"makasih Lo udah nganterin gue,emang benar Lo cuman kebetulan lewat disana?atau....." ujar Jihan menatap sinis tersenyum.

"iyaa gua cuman kebetulan lewat disana taunya kita tak sengaja berjumpa,dan satu lagu Lo gausah geer cuman di Anter gini doang" jawab felix.

Felix langsung naik dimobil nya dan tertawa melihat Jihan mendengus kesal

"pengen banget gue cekik si Felix itu"

keesokan paginya...

Jihan berangkat ke sekolah seperti biasanya menunggu bus di halte

dia menaiki bus dan berdiri saja karna kursi telah penuh.

seseorang pria mesum mengganggu dan mencolek bahunya Jihan

Jihan benar-benar marah dan emosi melihat pria itu terus menganggu nya.

"ih cantik gaboleh gitu" ujar pria itu mencolek pipi Jihan".

Jihan langsung bertindak menghajar pria itu memutar tangan pria mesum itu lalu menginjaknya,semua penumpang panik dan takut

"berani-beraninya lo,ganggu gue"

"ampun,ampun mbak"

Jihan melepaskan nya lalu pria itu pergi ketakutan dari bus itu.

"wah kamu hebat banget nak,udah cantik berani lagi" sahut penumpang disitu