webnovel

Apa yang harus aku lakukan?

Sedang disisi lain haikuan tengah menelpon xiao mei, dia ingin memberitahukan kepada xiao mei jika yibo sudah tahu kebenaran tentang si kembar.

"Halo xiao mei" ujar haiku lembut.

"Halo kuan gege, apa kabar? Kapan berkunjung kesini, si kembar sudah merindukanmu." jawab xiao mei dengan riang

"Bulan depan akan gege usahakan, sekarang dimana si kembar?" tanya haikuan lagi, dia berusaha setenang mungkin demi menutupi kegugupannya untuk menyampaikan berita itu.

" mereka sedang belajar berenang ge, mereka bersemangat sekali untuk bisa berenang"

Xiao mei sesekali memperhatikan kedua anak kembarnya yang sedang berlatih berenang.

"Xiao mei, gege ingin mengatakan sesuatu padamu." ujar haikuan sedikit ragu

"Mengatakan apa ge?" heran xiao mei.

"Wang yibo, dia…. Dia sudah tahu tentang si kembar, ayah mereka maksud gege". Jawab haikuan.

Hening.

Xiao mei tidak mengatakan apapun. Dan itu membuat haikuan khawatir.

"Xiao mei… kamu baik-baik saja?" tanya haikuan lagi.

"Ah.. iya ge, aku baik-baik saja kok" jeda untuk beberapa saat sebelum xiaomei menanyakan bagaimana yibo bisa mengetahui semuanya " bagaimana yibo ge bisa tahu mengenai ayah si kembar ge". 

Tanpa sadar tangan xiao mei dingin dan bergetar hebat, dia tidak menyangka jika rahasia yang selama ini coba dia tutupi akan terbongkar secepat ini oleh wang yibo.

" jadi beberapa waktu yang lalu wang yibo meminta tolong sama gege untuk mencari tahu tentang ayah si kembar, tapi gege tolak. Tapi gege sama sekali tidak menduga jika wang yibo masih bersikukuh mencari tahu kebenaran mengenai si kembar, lalu hari ini wang yibo menelpon gege untuk memberitahukan semuanya." jelas haikuan panjang lebar.

"Aku takut ge, aku takut jika yibo ge akan mengambil si kembar dariku. Jika itu sampai terjadi aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi dengan hidupku". Pecah sudah tangis xiao mei. Dia sangat ketakutan saat ini, dia tidak tahu harus berbuat apa.

"Xiao mei… xiao mei dengerin gege yah… kamu tenang, gege akan mencari penerbangan tercepat hari ini untuk mengunjungi kamu." ujar haikuan mencoba untuk menenangkan xiao mei.

Keesokan harinya xiao mei masih dengan piyama tidurnya memandangi langit malam, karena ini masih dini hari. Dia masih diliputi rasa takut setelah mendengar fakta jika wang yibo sudah mengetahui kebenaran mengenai kedua anaknya yang selama ini dia tutupi, ini yang selalu menjadi kegelisahannya saat melihat kedekatan kedua anaknya dengan sosok wang yibo.

Ditemani dengan sebotol wine dia ingin menghilangkan semua kegelisahannya, walau dia tahu itu sama sekali tidak membantu.

Kesadaran xiao mei sudah setipis tisu ketika dia mendengar pintu apartemen yang terbuka, dia tahu jika itu adalah haikuan tapi yang tidak xiao mei sadari adalah haikuan tidak datang seorang diri. Ternyata haikuan datang bersama dengan wang yibo, wang yibo memutuskan untuk ikut haikuan saat dia mengetahui mengenai keberangkatan haikuan. Dia ingin menyelesaikan semua permasalahan yang rumit bersama dengan xiao mei secepat mungkin.

haikuan sama sekali tidak bisa mencegah kedatangan wang yibo ketika melihat betapa kacaunya kondisi wang yibo kala menemuinya sat itu, jadi dia memutuskan untuk membawa serta wang yibo agar mereka bisa menyelesaikan permasalahan mereka.

 Begitu mereka masuk kedalam apartemen xiao mei, itu terlihat rapi seperti biasanya. Perhatian mereka teralihkan ketika mereka mendengar suara xiao mei yang berasal dari balkon apartemen.

"Hai…kuan ge … hik" panggil xiaomei dengan cegukan karena dia sudahlah mabuk berat.

Mereka bergegas menuju balkon dan terkejut melihat kondisi xiao mei, mereka sama sekali tidak menyangka jika kondisi xiao mei akan sekacau ini.

Hati wang yibo serasa diremas dengan kuat melihat kondisi adiknya yang seperti itu, dia tidak menyangka pengaruh dia mengetahui semua kebenaran tentang anaknya akan membuat adiknya menjadi seperti ini. Dia jadi tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi xiao mei dulu ketika awal dia mengetahui kehamilan serta keputusannya untuk menikahi xiao zhan.

Wang yibo langsung bergegas memindahkan xiao mei kedalam kamarnya, yang tepat bersebelahan dengan kamar si kembar. Disini hanya ada dua kamar, jadi mereka meletakkan barang bawaan mereka di hotel tepat di seberang apartemen ini.

Dipandangi wajah tidur xiao mei, wang yibo menyesal dulu dia tidak pernah mencari tahu alasan menghilangnya xiao mei dari kehidupannya. Bahkan dia tidak pernah bertanya lebih lanjut ketika dia bertanya kepada kedua orang tuanya mengenai keadaan adiknya, baginya mengetahui jika kondisi adiknya baik-baik saja sudah cukup.

Kini dia menyesali pemikirannya saat itu, yibo akui jika dulu dia sangat dibutakan oleh perasaanya kepada xiao zhan hingga dia tidak memperhatikan orang-orang disekitarnya. Dunianya saat itu masih berpusat pada xiao zhan, tapi kini ketika dia sudah mengetahui jika dia ternyata sudah memiliki anak kembar dia ingin menjadikan anaknya dunianya tapi juga dia tidak ingin menyakiti orang yang selama ini dia perjuangkan.

Hatinya bertambah sesak memikirkan bagaimana kondisi adiknya saat harus membesarkan kedua anaknya seorang diri. Dia tidak ingin itu terjadi, tapi dia juga tidak menjamin jika xiao mei bersamanya dia akan bisa membahagiakan mereka. Karena wang yibo takut jika dia melepaskan xiao zhan, suatu saat nanti dia takut berpaling kembali kepada xiao zhan karena tidak bisa di pungkiri jika cintanya masih lah teramat besar kepada xiao zhan.

Puas memandangi wajah xiao mei, wang yibo keluar untuk menanyakan sesuatu yang yang mengganjal hatinya kepada haikuan yang masih berada di balkon dengan segelas kopi.

Wang yibo duduk di hadapan haikuan, dia dengan ragu bertanya " kuan, bisa kamu ceritakan bagaimana kehidupan adikku selama ini?"

Helaan napas panjang haikuan lakukan untuk selanjutnya menceritakan semua hal yang xiao mei alami selama ini.

"Kau tau yibo ketika dulu aku pertama kali tahu jika dia hamil, aku sudah menduganya jika itu adalah anakmu" jeda sebentar, pandangan haikuan tetap pada langit malam " lalu ketika dia memutuskan untuk pergi dari kehidupanmu sejujurnya aku sempat menolak karena khawatir dengan kondisinya saat itu. Dalam benakku bagaimana gadis seperti dia akan berjuang seorang diri dalam masa kehamilannya, apakah dia sanggup dengan semua hal yang biasanya di lewati oleh seorang ibu hamil. Tapi nyatanya dia mampu, walau di awal dia sempat mencoba untuk bunuh diri tepat dihari pernikahanmu." haikuan berhenti sejenak untuk menenangkan hatinya yang kembali sakit ketika mengingat kejadian saat itu.

Wang yibo tidak menyela sama sekali cerita dari haikuan, walau tidak dia pungkiri ternyata adiknya pernah melakukan hal seekstrim itu.

Setelahnya haikuan kembali bercerita " saat aku menemukan dia hari itu aku benar-benar diliputi rasa takut, aku takut jika mereka tidak berhasil di selamatkan karena aku datang terlalu terlambat. Tapi beruntungnya tuhan berkata lain, tuhan masih sayang dengan mereka. Sejak saat itu aku selalu berusaha untuk menemani xiao mei hingga dia melahirkan, itulah alasan sebenarnya aku memilih untuk mengundurkan diri lima tahun lalu. Xiao mei berhasil bangkit dari keterpurukannya ketika dia sudah berhasil melahirkan mereka berdua, dia sangat bahagia ketika melihat wajah mereka yang lebih mirip denganmu dibanding dengannya dan banyak lagi kemiripan kamu dengan si kembar yang membuat dia semakin menyayangi keduanya."

haikuan hanya menceritakan sampai situ saja, sebenarnya dia masih memiliki banyak hal untuk di katakan, namun dia berpikir biar saja xiao mei yang mengatakan semuanya kepada wang yibo.

Wang yibo tidak dapat berkata apapun mengetahui semuanya, awalnya dia hanya ingin melihat kondisi adiknya saja. Dan ingin meminta maaf karena dia tidak bisa memilih xiao mei dan si kembar, tetapi setelah mengetahui kenyataan yang ada pendiriannya kembali goyah.

haikuan menepuk lembut bahu wang yibo seraya berkata " tak perlu goyah jika kamu sudah memiliki pendirian sejak awal, xiao mei juga bakalan mengerti kok."

Justru ucapan haikuan membuat yibo kembali merasa terbebani, karena dia tahu jika adiknya selama ini selalu berkorban untuknya.